Plt. Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli berharap semangat toleransi antar umat beragama di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo harus terus dijaga dan dirawat dengan baik.
"Kunci utama suatu daerah dalam menjaga toleransi adalah terus merawat kebersamaan, keharmonisan, dan kerukunan antar sesama umat beragama atau antar sesama kita masyarakat Kabupaten Bone Bolango," kata Plt Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli saat membuka kegiatan sosialisasi dan evaluasi kerukunan umat beragama mengangkat tema merawat dan menjaga toleransi di bumi Bone Bolango yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat di Kota Gorontalo, Kamis.
Ia mengingatkan kepada pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Bone Bolango untuk senantiasa mewaspadai pemecah kerukunan beragama menggunakan isu pendirian rumah ibadah dan politik agama.
Merlan mengatakan ada beberapa isu saat yang perlu disikapi dan diwaspadai untuk menjaga kerukunan beragama di daerah ini, pendirian rumah ibadah, politik agama, aliran keagamaan bermasalah dan aliran kepercayaan, radikalisme, potensi konflik sosial, ujaran kebencian melalui media, dan berita bohong hingga adu domba masyarakat.
"Inilah isu-isu yang perlu kita sikapi dan waspadai, kita jangan mudah terprovokasi karena sekarang ini penyebaran lewat media sosial begitu cepat. Kita harus benar-benar menjaga ini. Kalau semuanya rukun, insya Allah gesekan-gesekan kecil bisa kita selesaikan. Makanya dijaga keharmonisan ini, jangan ada gesekan," ia menegaskan.
Merlan mengakui memang sumber konflik itu ada, makanya perlu dikelola dengan baik, dan FKUB sudah harus mengambil perannya untuk bagaimana hal-hal tersebut jangan sampai menimbulkan gesekan. Kalau sumber konflik ini tidak dijaga, tidak diatur dengan baik, maka gesekan-gesekan kecil ini akan menjadi besar.
"Olehnya, mari kita masing-masing mengambil peran untuk meredam terus isu-isu yang ada, jangan sampai menyasar di masyarakat. Tentu dengan melaksanakan sosialisasi, pendekatan, evaluasi, diskusi, dan kalau ada gesekan sedikit itu dilaporkan, jangan menunggu nanti ada goncangan yang besar," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Kunci utama suatu daerah dalam menjaga toleransi adalah terus merawat kebersamaan, keharmonisan, dan kerukunan antar sesama umat beragama atau antar sesama kita masyarakat Kabupaten Bone Bolango," kata Plt Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli saat membuka kegiatan sosialisasi dan evaluasi kerukunan umat beragama mengangkat tema merawat dan menjaga toleransi di bumi Bone Bolango yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat di Kota Gorontalo, Kamis.
Ia mengingatkan kepada pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Bone Bolango untuk senantiasa mewaspadai pemecah kerukunan beragama menggunakan isu pendirian rumah ibadah dan politik agama.
Merlan mengatakan ada beberapa isu saat yang perlu disikapi dan diwaspadai untuk menjaga kerukunan beragama di daerah ini, pendirian rumah ibadah, politik agama, aliran keagamaan bermasalah dan aliran kepercayaan, radikalisme, potensi konflik sosial, ujaran kebencian melalui media, dan berita bohong hingga adu domba masyarakat.
"Inilah isu-isu yang perlu kita sikapi dan waspadai, kita jangan mudah terprovokasi karena sekarang ini penyebaran lewat media sosial begitu cepat. Kita harus benar-benar menjaga ini. Kalau semuanya rukun, insya Allah gesekan-gesekan kecil bisa kita selesaikan. Makanya dijaga keharmonisan ini, jangan ada gesekan," ia menegaskan.
Merlan mengakui memang sumber konflik itu ada, makanya perlu dikelola dengan baik, dan FKUB sudah harus mengambil perannya untuk bagaimana hal-hal tersebut jangan sampai menimbulkan gesekan. Kalau sumber konflik ini tidak dijaga, tidak diatur dengan baik, maka gesekan-gesekan kecil ini akan menjadi besar.
"Olehnya, mari kita masing-masing mengambil peran untuk meredam terus isu-isu yang ada, jangan sampai menyasar di masyarakat. Tentu dengan melaksanakan sosialisasi, pendekatan, evaluasi, diskusi, dan kalau ada gesekan sedikit itu dilaporkan, jangan menunggu nanti ada goncangan yang besar," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023