Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo memprioritaskan penurunan angka kemiskinan di daerah itu, dan hingga November 2023 jumlah warga miskin di daerah tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Plt Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli di Gorontalo, Jumat, mengatakan hingga November 2023 angka kemiskinan di daerah itu 15,51 persen atau turun dibandingkan 2022 sebanyak 16,05 persen.

"Jadi tiap tahun melalui anggaran kita, termasuk juga di dana desa itu kita memprogramkan untuk prioritas bantuan, juga mereka yang sudah masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," ucap Merlan di Bulango Selatan, Jumat.

Ia menjelaskan, berbagai program dan bantuan telah dilakukan sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan di daerah itu, antara lain program Kolam Kebun dan Kandang (Kakanda), pasar murah, sembako murah, bantuan langsung tunai, bantuan pangan non tunai dan lainnya.

"Pada tahun lalu kami bekerja sama dengan Bank Indonesia, nah untuk tahun ini melalui dana insentif fiskal daerah kami intervensi itu dan Insyaallah juga tahun depan juga bisa," ucap Merlan.

Menurut Merlan, walaupun dengan anggaran yang terbatas, program penurunan angka kemiskinan akan terus dilakukan, salah satunya melalui aparatur desa.

"Jadi yang tidak bisa dijangkau oleh anggaran dari tingkat organisasi perangkat daerah, bisa di programkan oleh dana desa," kata dia.

Merlan mengungkapkan terjadinya penurunan angka kemiskinan di Bone Bolango, tidak lepas dari kerjasama seluruh organisasi perangkat daerah, dimana seluruh programnya ditujukan untuk penanggulangan kemiskinan.

Ia menambahkan, Pemkab Bone Bolango akan lebih fokus khususnya kemiskinan ekstrem.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023