Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan pendapatan asli daerah (PAD) ini pada tahun 2024 ditargetkan naik 30 persen.
"Saya harap target PAD menjadi perhatian serius dan progres capaian realisasi penerimaan agar dapat meningkat bahkan melampaui target," kata Wali Kota Marten, di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan tahun anggaran 2023 target PAD Kota Gorontalo sebesar Rp301 miliar atau 28,93 persen dari pendapatan daerah. Hingga Oktober 2023, capaiannya 87,2 persen.
"Harapannya pada Desember nanti telah tercapai 98 persen," katanya lagi.
Sedangkan target PAD tahun anggaran 2024 naik sebesar Rp330 miliar atau 30 persen dari pendapatan daerah.
"Saya berharap pula target penerimaan baik melalui pajak dan retribusi, agar dapat memenuhi keperluan pembiayaan di tahun anggaran berjalan," kata Wali Kota Gorontalo pula.
Upaya pengelolaan pendapatan dilakukan optimal, di antaranya melalui pelayanan digital.
Dengan begitu, kata Marten, seluruh pelayanan perizinan yang diperlukan untuk meningkatkan penerimaan daerah dapat berjalan cepat dan memuaskan masyarakat.
"Beberapa hal yang menjadi hambatan agar dapat dibenahi," katanya pula.
Peningkatan PAD pun dapat menjadi sumber pembiayaan kegiatan-kegiatan pemerintah daerah yang telah direncanakan dengan baik.
Itulah sebabnya langkah-langkah untuk merealisasikan penerimaan PAD harus terus diperhatikan dengan baik.
Ia berharap ada upaya proaktif dan inovatif dari semua pihak (organisasi perangkat daerah) untuk peningkatan PAD.
"Kita wajib meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam melaksanakan serta memaksimalkan pemungutan PAD, seperti pada banyak objek pajak dan retribusi. Sehingga pendataan potensi objek pajak harus terus di data ulang (update) dengan tepat," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Saya harap target PAD menjadi perhatian serius dan progres capaian realisasi penerimaan agar dapat meningkat bahkan melampaui target," kata Wali Kota Marten, di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan tahun anggaran 2023 target PAD Kota Gorontalo sebesar Rp301 miliar atau 28,93 persen dari pendapatan daerah. Hingga Oktober 2023, capaiannya 87,2 persen.
"Harapannya pada Desember nanti telah tercapai 98 persen," katanya lagi.
Sedangkan target PAD tahun anggaran 2024 naik sebesar Rp330 miliar atau 30 persen dari pendapatan daerah.
"Saya berharap pula target penerimaan baik melalui pajak dan retribusi, agar dapat memenuhi keperluan pembiayaan di tahun anggaran berjalan," kata Wali Kota Gorontalo pula.
Upaya pengelolaan pendapatan dilakukan optimal, di antaranya melalui pelayanan digital.
Dengan begitu, kata Marten, seluruh pelayanan perizinan yang diperlukan untuk meningkatkan penerimaan daerah dapat berjalan cepat dan memuaskan masyarakat.
"Beberapa hal yang menjadi hambatan agar dapat dibenahi," katanya pula.
Peningkatan PAD pun dapat menjadi sumber pembiayaan kegiatan-kegiatan pemerintah daerah yang telah direncanakan dengan baik.
Itulah sebabnya langkah-langkah untuk merealisasikan penerimaan PAD harus terus diperhatikan dengan baik.
Ia berharap ada upaya proaktif dan inovatif dari semua pihak (organisasi perangkat daerah) untuk peningkatan PAD.
"Kita wajib meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam melaksanakan serta memaksimalkan pemungutan PAD, seperti pada banyak objek pajak dan retribusi. Sehingga pendataan potensi objek pajak harus terus di data ulang (update) dengan tepat," katanya lagi.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023