Duta Remaja Cakap (Recak) Tahun 2023 tampil di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Gorontalo, pada kegiatan yang digelar Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo.
Duta Recak Digital tersebut yaitu Tahta M. Kasim dan Fazrun Tomu, tampil unik bersama para pembawa materi Diskominfotik. Mereka bercerita pengalaman selama mengikuti seleksi.
Tahta dan Fazrun dengan penuh percaya diri memberikan semangat di depan peserta yang juga siswa-siswi se-usia mereka.
"Saya yakin kawan-kawan juga bisa seperti kami. Kita tidak akan pernah tahu kemampuan kita jika belum mencobanya. Semangat untuk menjadi duta recak di tahun depan," kata Tahta.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Komunikasi Publik (PIKP) Zakiya Baserewan mengatakan hadirnya Duta Recak Digital di SMKN 3 bisa memotivasi para siswa-siswi agar bisa menjadi remaja yang cakap, bijak dan tangguh di era digital saat ini.
"Para duta recak digital ini akan menjadi teladan bagi para remaja saat ini. Mereka harus bisa menjadi panutan, memberi contoh dalam bersikap santun di media sosial, cakap menggunakan media digital dan bagaimana menggunakan internet yang sehat dan aman," kata Zakiya.
SMKN 3 Kota Gorontalo merupakan sekolah ke 31 yang dikunjungi Diskominfotik selama dua tahun pelaksanaan program ini dari tahun 2022 hingga 2023.
SMK ini juga menjadi tempat terakhir pelaksanaan recak digital tahun 2023.
Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Kota Gorontalo Ishak A. Piu mengatakan berterima kasih karena Diskominfotik memilih sekolah yang dipimpinnya sebagai tempat pelaksanaan recak digital.
"Kami mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan recak digital di sekolah kami. Seandainya bisa diikuti seluruh siswa, kami ada sekitar 1.300 siswa, tetapi dari panitia hanya meminta 50," kata Ishak.
Sebanyak enam pembawa materi dari Dinas Kominfotik memberikan ilmu bagi peserta dengan tema seputar keamanan digital, komunikasi dalam menggunakan media sosial, dan etika dalam media sosial.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Duta Recak Digital tersebut yaitu Tahta M. Kasim dan Fazrun Tomu, tampil unik bersama para pembawa materi Diskominfotik. Mereka bercerita pengalaman selama mengikuti seleksi.
Tahta dan Fazrun dengan penuh percaya diri memberikan semangat di depan peserta yang juga siswa-siswi se-usia mereka.
"Saya yakin kawan-kawan juga bisa seperti kami. Kita tidak akan pernah tahu kemampuan kita jika belum mencobanya. Semangat untuk menjadi duta recak di tahun depan," kata Tahta.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Komunikasi Publik (PIKP) Zakiya Baserewan mengatakan hadirnya Duta Recak Digital di SMKN 3 bisa memotivasi para siswa-siswi agar bisa menjadi remaja yang cakap, bijak dan tangguh di era digital saat ini.
"Para duta recak digital ini akan menjadi teladan bagi para remaja saat ini. Mereka harus bisa menjadi panutan, memberi contoh dalam bersikap santun di media sosial, cakap menggunakan media digital dan bagaimana menggunakan internet yang sehat dan aman," kata Zakiya.
SMKN 3 Kota Gorontalo merupakan sekolah ke 31 yang dikunjungi Diskominfotik selama dua tahun pelaksanaan program ini dari tahun 2022 hingga 2023.
SMK ini juga menjadi tempat terakhir pelaksanaan recak digital tahun 2023.
Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Kota Gorontalo Ishak A. Piu mengatakan berterima kasih karena Diskominfotik memilih sekolah yang dipimpinnya sebagai tempat pelaksanaan recak digital.
"Kami mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan recak digital di sekolah kami. Seandainya bisa diikuti seluruh siswa, kami ada sekitar 1.300 siswa, tetapi dari panitia hanya meminta 50," kata Ishak.
Sebanyak enam pembawa materi dari Dinas Kominfotik memberikan ilmu bagi peserta dengan tema seputar keamanan digital, komunikasi dalam menggunakan media sosial, dan etika dalam media sosial.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023