Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Forum Biodiversitas Gorontalo, mendaftarkan Gorontalo sebagai peserta dalam kegiatan Hari Migrasi Burung Dunia (World Bird Migratory Day) yang digagas lembaga berkedudukan di Jerman.

Forum tersebut mengangkat isu perburuan migran di Danau Limboto yang menjadi lokasi penting bagi habitat burung-burung tersebut.

Pemerhati biodiverstitas, Iwan Hunowu menilai keikutsertaan Gorontalo penting untuk mengabarkan pada dunia bahwa Danau Limboto juga menjadi tempat persinggahan burung migran.

" Kami ingin menggerakkan masyarakat dan pemerintah untuk menyelamatkan Danau Limboto dari sisi ekosistemnya dan salah satunya adalah burung migran," katanya di Gorontalo, Selasa.

Di Indonesia, peserta yang terdaftar dalam WMBD hanya ada tiga daerah yakni Gorontalo, Banyumas dan Aceh.

Kegiatan yang akan dilakukan adalah kampanye burung migran di media, pengamatan burung, edukasi kepada siswa dan masyarakat serta lomba video migrasi burung di tingkat dunia.

" Kami akan memulai kegiatan pada 10 Mei 2016, dengan pengamatan burung yang melibatkan jurnalis, warga, anak-anak serta para pemerhati Danau Limboto," ujar anggota FBG lainnya, Idham Ali.

Ia mengatakan video karya FBG berdurasi dua menit tentang kondisi burung migran di Danau Limboto, telah diunggah sebagai bentuk kampanye.

Dari hasil pengamatan FBG, terdapat sekitar 35 jenis burung migran yang singgah di Danau Limboto, serta sebagian besar termasuk burung pantai (shorebird).

Jenis tersebut diantaranya burung cerek kernyut (Pluvalis fulva), berkik ekor lidi (Gallinago stenura), ibis rokoroko (Plegadis falcinellus), trinil pantai (Actitis hypoleucos), trinil semak (Tringa glaerola), trinil rawa (Tringa stagnatilis), dan kedidi ekor tajam (Calidris acuminata).

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016