Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengapresiasi tiga kabupaten di Provinsi Gorontalo yang berhasil menerima piagam penghargaan sebagai kabupaten/kota Peduli HAM Tahun 2023.
Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka peringatan ke-75 tahun Hari Hak Asasi Manusia se-dunia yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo, pada Rabu (20/12/2023).
Tiga kabupaten tersebut adalah Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato.
Penghargaan masing-masing diterima langsung oleh Bupati dan yang mewakili.
"Saya memberikan apresiasi kepada pimpinan dan jajaran Pemda Kabupaten yang telah meraih penghargaan terbaik dalam program ini, sebagai bentuk upaya dalam membina dan mengembangkan Kabupaten/Kota yang peduli HAM. Tahun depan semoga seluruh kabupaten/kota saya harapkan bisa meraih predikat seperti ini," kata Gubernur.
Ia mengatakan Pemprov Gorontalo akan terus berkomitmen sekaligus mendorong Pemda Kabupaten/Kota untuk melaksanakan aksi-aksi HAM, seperti yang disampaikan pada rencana aksi nasional HAM (RANHAM).
Meskipun nanti dalam pelaksanaannya, Gubernur meminta kepada Kanwil Kemenkumham Gorontalo untuk dapat terus bekerjasama mendampingi, dan membantu pelaporan-nya yang dilakukan oleh pemerintah daerah, sehingga sejalan dengan kebijakan yang digariskan oleh pemerintah pusat.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo Heni Susila Wardoyo mengatakan terdapat beberapa tolak ukur yang turut dinilai untuk kabupaten/kota penerima penghargaan predikat KKP HAM. Di antaranya terkait pelayanan kepada masyarakat, utamanya disabilitas serta ketersediaan ruang ramah anak dan perempuan.
Ini diimplementasikan dalam wujud pelayanan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) kepada masyarakat.
"Semoga tahun depan yang memberikan penghargaan ini langsung adalah Pak Menteri Hukum dan HAM. Kami juga berharap Pemprov maupun pemda kabupaten/kota dapat secara gradual dan konsisten menyampaikan pelaporan aksi HAM setiap tahunnya. Sehingga bisa mempercepat proses penghormatan, perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan HAM dalam masyarakat," katanya.
Selain penghargaan kabupaten peduli HAM, turut diserahkan pula penghargaan kepada tiga kabupaten kota lainnya yakni Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Boalemo sebagai daerah menuju peduli HAM 2023.
Pelaksanaan peringatan ke-75 tahun Hari Hak Asasi Manusia se-dunia tingkat Provinsi Gorontalo, juga turut menampilkan keterampilan seni dari anak-anak disabilitas, dan juga menghadirkan stan UMKM yang pelaku usahanya adalah masyarakat disabilitas binaan Kemenkumham Gorontalo.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka peringatan ke-75 tahun Hari Hak Asasi Manusia se-dunia yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo, pada Rabu (20/12/2023).
Tiga kabupaten tersebut adalah Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato.
Penghargaan masing-masing diterima langsung oleh Bupati dan yang mewakili.
"Saya memberikan apresiasi kepada pimpinan dan jajaran Pemda Kabupaten yang telah meraih penghargaan terbaik dalam program ini, sebagai bentuk upaya dalam membina dan mengembangkan Kabupaten/Kota yang peduli HAM. Tahun depan semoga seluruh kabupaten/kota saya harapkan bisa meraih predikat seperti ini," kata Gubernur.
Ia mengatakan Pemprov Gorontalo akan terus berkomitmen sekaligus mendorong Pemda Kabupaten/Kota untuk melaksanakan aksi-aksi HAM, seperti yang disampaikan pada rencana aksi nasional HAM (RANHAM).
Meskipun nanti dalam pelaksanaannya, Gubernur meminta kepada Kanwil Kemenkumham Gorontalo untuk dapat terus bekerjasama mendampingi, dan membantu pelaporan-nya yang dilakukan oleh pemerintah daerah, sehingga sejalan dengan kebijakan yang digariskan oleh pemerintah pusat.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo Heni Susila Wardoyo mengatakan terdapat beberapa tolak ukur yang turut dinilai untuk kabupaten/kota penerima penghargaan predikat KKP HAM. Di antaranya terkait pelayanan kepada masyarakat, utamanya disabilitas serta ketersediaan ruang ramah anak dan perempuan.
Ini diimplementasikan dalam wujud pelayanan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) kepada masyarakat.
"Semoga tahun depan yang memberikan penghargaan ini langsung adalah Pak Menteri Hukum dan HAM. Kami juga berharap Pemprov maupun pemda kabupaten/kota dapat secara gradual dan konsisten menyampaikan pelaporan aksi HAM setiap tahunnya. Sehingga bisa mempercepat proses penghormatan, perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan HAM dalam masyarakat," katanya.
Selain penghargaan kabupaten peduli HAM, turut diserahkan pula penghargaan kepada tiga kabupaten kota lainnya yakni Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Boalemo sebagai daerah menuju peduli HAM 2023.
Pelaksanaan peringatan ke-75 tahun Hari Hak Asasi Manusia se-dunia tingkat Provinsi Gorontalo, juga turut menampilkan keterampilan seni dari anak-anak disabilitas, dan juga menghadirkan stan UMKM yang pelaku usahanya adalah masyarakat disabilitas binaan Kemenkumham Gorontalo.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023