Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango menyerahkan bingkisan melalui Program Baznas Bone Bolango Peduli (BBP) kepada 25 anak yatim di Pondok Pesantren Al Hamim Moosalamati, Desa Bulotalangi Barat.
Plt Bupati Bone Bolango Merlan Uloli di Gorontalo, Ahad, mengatakan setiap anak yatim mendapatkan bingkisan senilai Rp250 ribu yang berisi tas sekolah, buku, dan alat tulis menulis lainnya senilai Rp150 ribu, ditambah uang saku sebesar Rp100 ribu setiap anak yatim.
"Pemberian bingkisan kepada anak-anak yatim ini tidak hanya kepada anak yatim di Pondok Pesantren Al Hamim Moosalamati, tetapi anak-anak yatim lainnya juga akan mendapat bingkisan seperti biasanya yang kami laksanakan," ucapnya.
Ia menjelaskan pembagian bingkisan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Anak Yatim di Kabupaten Bone Bolango yang nantinya masuk Program Hari Anak Nasional pada Juli 2024 mendatang, sehingga pada Juli akan ada pembagian bingkisan bagi anak-anak yatim lainnya.
"Jadi ini sengaja kami jelaskan supaya diketahui oleh semuanya, termasuk camat-camat dan pimpinan-pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," katanya.
Menurut Merlan, peringatan Hari Anak Yatim ini tentunya sangat baik sebagai bentuk kecintaan Pemkab Bone Bolango terhadap anak yatim. Karena itu ke depan pihaknya akan mendata berapa seluruh anak yatim di Bone Bolango.
Dengan demikian, kata dia, akan ada data akurat jumlah anak yatim dan anak yatim piatu yang dipelihara di panti-panti asuhan maupun pondok pesantren, termasuk yang ada di keluarga-keluarga atau hidup dengan keluarganya.
"Kami berharap dengan adanya data anak yatim yang valid, maka tentunya pembagian program-program untuk anak yatim itu bisa merata bantuannya dan dinikmati oleh seluruh anak-anak yatim," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Plt Bupati Bone Bolango Merlan Uloli di Gorontalo, Ahad, mengatakan setiap anak yatim mendapatkan bingkisan senilai Rp250 ribu yang berisi tas sekolah, buku, dan alat tulis menulis lainnya senilai Rp150 ribu, ditambah uang saku sebesar Rp100 ribu setiap anak yatim.
"Pemberian bingkisan kepada anak-anak yatim ini tidak hanya kepada anak yatim di Pondok Pesantren Al Hamim Moosalamati, tetapi anak-anak yatim lainnya juga akan mendapat bingkisan seperti biasanya yang kami laksanakan," ucapnya.
Ia menjelaskan pembagian bingkisan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Anak Yatim di Kabupaten Bone Bolango yang nantinya masuk Program Hari Anak Nasional pada Juli 2024 mendatang, sehingga pada Juli akan ada pembagian bingkisan bagi anak-anak yatim lainnya.
"Jadi ini sengaja kami jelaskan supaya diketahui oleh semuanya, termasuk camat-camat dan pimpinan-pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," katanya.
Menurut Merlan, peringatan Hari Anak Yatim ini tentunya sangat baik sebagai bentuk kecintaan Pemkab Bone Bolango terhadap anak yatim. Karena itu ke depan pihaknya akan mendata berapa seluruh anak yatim di Bone Bolango.
Dengan demikian, kata dia, akan ada data akurat jumlah anak yatim dan anak yatim piatu yang dipelihara di panti-panti asuhan maupun pondok pesantren, termasuk yang ada di keluarga-keluarga atau hidup dengan keluarganya.
"Kami berharap dengan adanya data anak yatim yang valid, maka tentunya pembagian program-program untuk anak yatim itu bisa merata bantuannya dan dinikmati oleh seluruh anak-anak yatim," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024