Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyebut Menteri Pertanian RI meminta Provinsi Gorontalo menyiapkan 50 ribu ton jagung untuk dikirim ke Filipina sebagai bantuan atas kekurangan bahan pangan yang sedang dialami negara tersebut.
"Saya ditelepon langsung, ternyata beliau (Menteri Pertanian) baru keluar dari ruangan rapat bersama Presiden yang perintahkan bantu Filipina dan bantu Malaysia dengan jagung. Katanya segera hubungi ke Gubernur Gorontalo, minta kirimkan jagung langsung ke Filipina," ujar Gusnar di Gorontalo, Rabu.
Gusnar menceritakan jika ia sempat mempertanyakan bagaimana dengan ketersediaan jagung untuk kebutuhan dalam negeri, namun Menteri Pertanian menegaskan bahwa hal tersebut menjadi tanggung jawab Presiden.
"Saya tanya, Pak, terus kebutuhan dalam negeri kita ? Sudah, itu urusan Presiden," kata Gusnar.
Ia berharap permintaan itu bisa direspon oleh para petani dan pedagang jagung. Koordinasi harus segera dilakukan agar perintah presiden itu bisa disiapkan segera.
Lebih lanjut, Gusnar mengingatkan pentingnya kesiapan daerah dalam menjaga ketahanan pangan. Ia mengajak masyarakat untuk mulai melakukan diversifikasi bahan makanan sebagai langkah antisipatif menghadapi kondisi yang tidak menentu.
"Kita bersyukur bisa mengirim. Satu saat, kita akan dikirim kalau kita tidak siap. Oleh sebab itu, saya mengajak ibu-ibu untuk mulai berpikir tentang keanekaragaman bahan makanan," kata Gusnar Ismail.