Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI akan dilibatkan langsung pada penjaringan calon anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di enam kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo, guna menjaga kemurnian hasil seleksi.
Ketua Bawaslu Gorontalo Siti Haslina Said, Jumat mengatakan, satu orang dari Bawaslu RI dilibatkan masuk dalam tim seleksi (Timsel) penjaringan calon anggota Panwaslu, untuk mendampingi empat orang timsel di Gorontalo.
"Aturan saat ini, Bawaslu RI mengutus satu orang untuk masuk sebagai timsel di daerah-daerah," kata Siti.
Penjaringan Panwaslu ini guna menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak tahap dua tahun 2017, akan digelar bersamana pemilihan Gubernur Gorontalo dan pemilihan Bupati Boalemo.
Bawaslu Provinsi hanya membentuk atau menyiapkan empat orang sebagai anggota timsel penjaringan, yang diambil dari latar belakang yang berbeda, diantaranya akademisi dan tokoh masyarakat.
Dijelaskanya, utusan dari Bawaslu RI menyesuaikan dengan kerja-kerja timsel di daerah, jadi tidak selalu berada di tempat, hanya pada tahap-tahap tertentu.
"Seperti saat pleno pengumuman hasil pemeriksaan berkas, serta pada tahap ujian tertulis dan wawancara nanti, dan pleno pengumuman hasil tes," jelasnya.
Menurutnya, dilibatkanya utusan dari Bawaslu RI ini sebagai bentuk pembelajaran dari adanya potensi masalah yang akan timbul kemudian, akibat timselnya yang bermasalah.
Pihaknya berharap agar masyarakat dapat terus memantau jalanya seleksi calon anggota Panwaslu tersebut, dan dapat memberikan masukan atau tanggapan kepada timsel terhadap calon anggota Panwaslu pada 21-29 April, sebelum masuk pada tahap pelaksanaan tes tertulis.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Ketua Bawaslu Gorontalo Siti Haslina Said, Jumat mengatakan, satu orang dari Bawaslu RI dilibatkan masuk dalam tim seleksi (Timsel) penjaringan calon anggota Panwaslu, untuk mendampingi empat orang timsel di Gorontalo.
"Aturan saat ini, Bawaslu RI mengutus satu orang untuk masuk sebagai timsel di daerah-daerah," kata Siti.
Penjaringan Panwaslu ini guna menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak tahap dua tahun 2017, akan digelar bersamana pemilihan Gubernur Gorontalo dan pemilihan Bupati Boalemo.
Bawaslu Provinsi hanya membentuk atau menyiapkan empat orang sebagai anggota timsel penjaringan, yang diambil dari latar belakang yang berbeda, diantaranya akademisi dan tokoh masyarakat.
Dijelaskanya, utusan dari Bawaslu RI menyesuaikan dengan kerja-kerja timsel di daerah, jadi tidak selalu berada di tempat, hanya pada tahap-tahap tertentu.
"Seperti saat pleno pengumuman hasil pemeriksaan berkas, serta pada tahap ujian tertulis dan wawancara nanti, dan pleno pengumuman hasil tes," jelasnya.
Menurutnya, dilibatkanya utusan dari Bawaslu RI ini sebagai bentuk pembelajaran dari adanya potensi masalah yang akan timbul kemudian, akibat timselnya yang bermasalah.
Pihaknya berharap agar masyarakat dapat terus memantau jalanya seleksi calon anggota Panwaslu tersebut, dan dapat memberikan masukan atau tanggapan kepada timsel terhadap calon anggota Panwaslu pada 21-29 April, sebelum masuk pada tahap pelaksanaan tes tertulis.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016