Gorontalo (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo Utara AKBP Andik Gunawan mengimbau seluruh pendukung pasangan calon (paslon) baik pemilihan gubernur maupun pemilihan bupati di daerah itu, untuk tidak melakukan konvoi usai penghitungan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.
"Saya mengimbau agar pendukung pasangan calon tidak euforia dengan menggelar konvoi kendaraan bermotor untuk mencegah hal-hal negatif yang tidak diinginkan. Saya berharap kita semua bekerjasama menjaga keamanan dan ketertiban daerah sebab proses tahapan pilkada masih bergulir," katanya, di Gorontalo, Rabu.
Pihaknya kata Andik menerjunkan 400 orang personel pengamanan di 245 tempat pemungutan suara (TPS) tersebar di 123 desa di 11 kecamatan.
Untuk TPS yang letak geografis-nya rawan seperti di kepulauan dan wilayah terpencil, ditempatkan dua orang personel di setiap TPS. Sementara TPS lainnya ditempatkan satu orang personel.
Pengamanan tetap berlangsung hingga proses rekapitulasi hasil perolehan suara baik di tingkat TPS, Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga KPU kabupaten.
Ketua KPU Gorontalo Utara Sofyan Jakfar berharap seluruh masyarakat tetap tenang sebelum ada penetapan pemenang sesuai hasil perolehan suara.
"Kami berharap seluruh paslon juga dapat menenangkan massa pendukungnya agar tidak melakukan konvoi. Kita tunggu hasil resmi penetapan perolehan suara baik pemilihan gubernur maupun pemilihan bupati," katanya.
Pihaknya bersyukur pilkada serentak di daerah ini berlangsung aman dan tertib sesuai yang diharapkan.
"Sebagai daerah satu-satunya di wilayah utara Provinsi Gorontalo, kita patut bersyukur dapat menggelar pilkada serentak dengan aman dan lancar," kata Sofyan.***