Kondisi angin kencang yang melanda wilayah perairan Teluk Tomini dalam sepekan ini, mempengaruhi ketersediaan stok dan harga ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Gorontalo.
Salah satu pedagang ikan Kabupaten Bone Bolango Oyin Hunawa di Gorontalo, Rabu mengatakan kenaikan harga berbagai jenis ikan di TPI Tenda itu terjadi sejak sepekan terakhir.
Kondisi tersebut akibat cuaca di perairan Gorontalo yang dilanda angin barat laut atau dalam bahasa lokal disebut 'bara lao'.
"Faktor cuaca bara lao, menyebabkan harga ikan mengalami kenaikan di kisaran Rp5 ribu hingga Rp10 ribu per kilo gram tergantung jenis ikan," kata Oyin.
Jika biasanya pada kondisi normal, harga ikan Oci atau Lajang dijual Rp20 ribu per kilo gram, saat ini naik menjadi Rp30 ribu per kilo gram.
"Otomatis harga jual di tingkat pasar ikut naik. Bahkan mencapai RpRp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilo gram," katanya.
Kondisi tersebut mempengaruhi daya beli. Sebab pembeli akan mengurangi jumlah pembelian.
Nelayan asal Kota Gorontalo Rahmat Hulawa mengatakan memang sampai dengan saat ini kawasan Teluk Tomoni atau Teluk Gorontalo sering dilanda angin kencang yang berasal dari barat laut.
Cuaca itu beresiko bagi nelayan sehingga banyak yang enggan melaut.
"Cuaca mempengaruhi harga. Stok ikan yang masuk di TPI akan berkurang sehingga berdampak pada kenaikan harga jual," kata Rahmat.***
Suasana di kawasan TPI Tenda Kota Gorontalo, pada Rabu (31/1). (ANTARA/Zulkifli Polimengo)
