Sebanyak 1.024 warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 melalui Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus yang berada di empat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Provinsi Gorontalo.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Gorontalo Bagus Kurniawan di Gorontalo, Rabu mengatakan empat Lapas tersebut yaitu Lapas Pohuwato, Lapas Gorontalo, Lapas Boalemo dan Lapas Perempuan.

"Dari jumlah tersebut daftar pemilih tetap (DPT) yang diterima yaitu 625 orang dan DPT tambahan adalah 399 orang," ucap Bagus Kurniawan.

Ia menjelaskan, DPT tambahan yang paling banyak berada di Lapas Klas IIA Gorontalo dengan jumlah 288.

"Dalam pelaksanaan Pemilu di Lapas kami mengarahkan semua kemampuan, terutama petugas jaga, petugas jaga bantuan dari setiap Lapas. Kemudian kami membuat tempat-tempat khusus untuk pengawasan saksi, KPPS dan lainnya serta bantuan pengamanan," kata dia.

Bagus mengungkapkan, sejauh ini tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban dalam rangkaian pemungutan suara.

"Kami juga bekerja sama dengan TNI Polri untuk melakukan peninjauan TPS khusus," ucap Bagus.

Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Gorontalo Meita Eriza menjelaskan bahwa di Lapas Perempuan Gorontalo terdapat 39 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 50 DPT tambahan yang terdiri dari 45 WBP dan lima petugas.

"Kami berusaha agar para warga binaan yang terdaftar sebagai DPT dan DPTb dapat menggunakan hak pilihnya dalam memilih anggota DPR RI, DPD, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta calon Presiden dan Wakilnya," ucap dia.

Meita berharap pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada TPS Khusus di Lapas Perempuan Gorontalo dapat berjalan dengan aman dan lancar.
 
Sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA, Kota Gorontalo, Gorontalo, Rabu (14/2/2024). ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024