Harga beras di sejumlah pedagang dan pasar tradisional di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan akibat kurangnya stok.

Salah seorang pedagang di pasar Liluwo Sudirman Abas, Jumat mengatakan saat ini harga beras mencapai Rp750 ribu/koli atau 50 kilogram.

"Sebelumnya pada pekan lalu harga beras di lapak saya Rp600 ribu per 50 kilogram," ucap Sudirman.

Namun saat ini, kata dia, kenaikan harga beras terjadi akibat kurangnya pasokan dari penggilingan padi. Selain itu, permintaan dari pembeli juga masih kurang.

"Bahkan satu karung beras saya, sejak pekan kemarin masih belum habis terjual," ungkap dia.

Pedagang beras lainnya, Liki mengaku jika ia menjual beras dengan harga Rp13 ribu/liter, atau naik sekitar Rp1.000/liter dari harga sebelumnya.

"Kalau di lapak saya, sekarang harga beras naik dari Rp12 ribu/liter menjadi Rp13 ribu/liter," kata Liki.

Sementara itu, salah seorang pedagang beras di pasar Sentral Idris mengatakan, beras yang dijual olehnya mengalami kenaikan, namun tidak signifikan.

"Beras saat ini Rp750 ribu/koli, naik tipis saja, pekan lalu hanya Rp715 ribu hingga Rp730 ribu/koli," kata Idris.   

Pewarta: Adiwinata Solihin / Regina Matika

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024