Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memberikan sosialisasi dan pendampingan penyusunan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bagi mahasiswa yang mendapatkan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).

Wakil Dekan III Herson Kadir pada kegiatan itu di Gorontalo, Senin, mengatakan PKM menjadi salah salah satu kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa FSB, terutama mahasiswa penerima KIP Kuliah.

"Mahasiswa KIP menjadi salah satu mahasiswa yang dikhususkan mengikuti kegiatan ini," ucap Herson.

Karena, menurut dia, sebagian mahasiswa FSB adalah mahasiswa yang mendapatkan KIP Kuliah dan harus mengikuti kegiatan kemahasiswaan dalam bentuk apapun, salah satunya PKM.

"Mahasiswa KIP Kuliah itu adalah mahasiswa yang tekun dan selalu berusaha untuk berhasil di bidang akademik. Mereka punya kecerdasan yang mungkin bisa kita manfaatkan untuk mengikuti kompetisi-kompetisi seperti ini," ujarnya. 

Ia mengungkapkan program kreatifitas mahasiswa juga dapat menjadi salah satu pengganti skripsi bagi mahasiswa jika PKM mereka mendapatkan juara pertama pada tingkat nasional.

Pemberi materi yang membimbing proposal PKM pada kegiatan itu adalah Dosen FSB Haris Danial, yang menyampaikan materi meningkatkan kualitas dan kuantitas PKM Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2024.

Haris memberikan gambaran-gambaran judul proposal PKM sebagai inspirasi terhadap mahasiswa untuk membuat judul proposal yang menarik.

"Salah satu judul yang menarik dari Fakultas Teknik UNG,  yaitu popok bayi digunakan sebagai batu bata," kata dia.

Pewarta: Adiwinata Solihin/Regina Matika

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024