PT Pos Cabang Gorontalo mulai menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) kepada masyarakat di halaman kantor
Pos Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo, Selasa.

Supervisor Bisnis dan Logistik PT Pos Cabang Gorontalo Saiful Dengu di Gorontalo Selasa mengatakan, penyerahan bantuan tersebut merupakan tahap pertama PKH dan BPNT untuk tahun 2024.

"Untuk se-provinsi itu kita ada 22.825 keluarga penerima manfaat -KPM-. Untuk tahap pertama ini, penyaluran sampai dengan tanggal 27 Februari 2024," kata Saiful.

Dia menjelaskan, penyaluran bantuan sosial (bansos) dan Program Keluarga Harapan sebagai langkah konkret dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di tengah dinamika ekonomi saat ini.

"Bentuk penyaluran sendiri dalam bentuk uang tunai. Jadi kalau sembako atau BPNT dalam satu bulan sebesar Rp200 ribu per KPM, dan untuk PKH jumlahnya bervariasi," katanya.

Ia juga menjelaskan, untuk pemberian bantuan PKH diberikan untuk tiga bulan, mulai Januari hingga Maret yang diserahkan pada bulan Februari ini.

Saiful mengungkapkan, dalam penyaluran PKH dan BPNT, PT Pos memiliki tiga metode, yaitu diberikan di kantor, kemudian secara komunitas, dan yang ketiga yaitu door to door atau mendatangi langsung penerima yang tidak dapat datang.

"Pembayaran door to door ini diperuntukkan bagi penerima yang disabilitas atau sakit, yang tidak bisa lagi keluar rumah. Metode pembayaran itu melakukan kunjungan ke tempat penerima KPM," katanya.

Bantuan sosial itu menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi bagi keluarga kurang mampu, untuk memastikan masyarakat mendapat akses penuh terhadap layanan dasar.
Petugas saat memeriksa kelengkapan berkas penerima bantuan di kantor PT Pos Indonesia Cabang Gorontalo di Kota Gorontalo, Gorontalo, Selasa (20/2/2024). ANTARA/Adiwinata Solihin.

Pewarta: Adiwinata Solihin / Lifka Ismail

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024