Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Gorontalo menggelar pelatihan seni tari kreasi Wonderful Indonesia bagi 15 anak binaan pemasyarakatan di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu.

Kepala LPKA Gorontalo Irfan Ibrahim Sofan mengatakan pelatihan itu dilakukan dengan menghadirkan pelatih dari sanggar tari Lipuu Entertainment Dancer (LED) pada tanggal 21-24 Februari 2024.


"Ini bertujuan agar anak binaan pemasyarakatan sebagai generasi penerus dapat mengetahui, melestarikan dan mengembangkan kreasi yang merupakan kebudayaan nasional," ucap Irfan.

Melalui pelatihan tersebut, LPKA Gorontalo ingin membentuk anak binaan agar menjadi pribadi yang baik, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana.

"Sehingga, dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan dan dapat hidup secara wajar mandiri dan berdaya guna," katanya.

Irfan menginginkan anak binaan dapat lebih percaya diri dan terampil, serta meningkatkan kualitas pelaksanaan pembinaan bagi mereka. Kegiatan ini juga sebagai sarana evaluasi keberhasilan program pembinaan terhadap anak binaan.

"Anak-anak di sini akan dikenalkan berbagai macam tari daerah dari seluruh Indonesia, seni tari serta budaya," kata.



Pelatih dari sanggar tari LED, Bambang Kadir mengemukakan dirinya akan memperkenalkan unsur budaya dengan mengikuti gerakan, pakaian serta musik.

"Beberapa gerakan yang bakal kita ajarkan mungkin dari bentuk seperti kuda-kuda, terus ada gerakan kaki sama gerakan tangan, itu dulu sebelum kita sinkronkan dengan musik yang kita berikan," kata Bambang.
Pelatih dan dua orang penari memberikan pelatihan tari kreasi Wonderful Indonesia kepada anak binaan pemasyarakatan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Kota Gorontalo, Gorontalo, Rabu (21/2/2024). LPKA Gorontalo bersama sanggar L E D Crew melatih anak binaan untuk dapat mengenal, mengetahui, melestarikan dan mengembangkan tarian kreasi yang merupakan kebudayaan nasional. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/ (ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin)

Pewarta: Adiwinata Solihin / Lifka Ismail

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024