Gorontalo (ANTARA) - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Gorontalo bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Gorontalo menggelar program pembinaan keagamaan bagi anak binaan pemasyarakatan di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kepala LPKA Gorontalo Irfan Ibrahim Sofan pada kegiatan itu, Senin mengatakan pembinaan keagamaan tersebut digelar selama tiga hari dengan menghadirkan pelatih atau penyuluh agama dari Kemenag Kota Gorontalo.
"LKPA Gorontalo mempunyai tugas melaksanakan pembinaan anak binaan pemasyarakatan dan kami melaksanakan salah satu fungsi berupa kegiatan pembinaan keagamaan melalui seni baca Al Quran dengan metode Tilawah Nahawand," ucap Irfan.
Ia menjelaskan, melalui kegiatan itu LPKA ingin membentuk anak binaan pemasyarakatan agar menjadi pribadi yang baik menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat.
"Kita ingin mereka dapat aktif berperan dalam pembangunan, dan dapat hidup secara wajar, mandiri dan berdaya berguna," kata dia.
Setelah mengikuti kegiatan itu, anak binaan diharapkan bisa membaca Al Qur'an dengan metode Tilawah Nahawand dengan baik dan benar, meningkat kualitas pelaksanaan pembinaan, dan sebagai sarana evaluasi keberhasilan program terhadap anak binaan.
Penyuluh agama dari Kemenag Kota Gorontalo Yunus Nawai berharap anak binaan dapat mengaji dengan baik setelah mengikuti pembinaan keagamaan tersebut.
"Karena anak-anak binaan disini semua laki-laki maka diharapkan mereka bisa jadi imam yang baik," harap Yunus.
Ia menambahkan, metode Tilawah Nahawand dipilih karena orang yang dilatih itu bisa memiliki suara yang indah yang menarik.
LKPA-Kemenag Kota Gorontalo gelar pembinaan anak binaan pemasyarakatan
Senin, 5 Februari 2024 21:29 WIB