Bulog Cabang Gorontalo menjamin ketersediaan beras untuk kebutuhan konsumsi masyarakat di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo hingga tiga bulan ke depan.

"Ketersediaan beras di gudang Bongo, Kabupaten Boalemo itu 314 ton," ucap Kepala Bulog Gorontalo Munafri Syamsudin di Gorontalo, Senin.

Munafri mengatakan pada pekan ini akan ada penambahan 500 ton beras di gudang Bongo, Kabupaten Boalemo, sehingga ketersediaan beras mencapai 814 ton cukup untuk tiga bulan ke depan.

Ia menegaskan, ketersediaan beras yang dimiliki oleh Bulog Cabang Gorontalo cukup banyak, sehingga bisa mencukupi untuk penjualan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) hingga tiga bulan ke depan.

"Bulog menyediakan khusus untuk beras SPHP kelas medium dan bantuan pangan akan disalurkan sampai tiga bulan ke depan untuk Kabupaten Boalemo," ucap Munafri.

Ia mengaku jika Bulog selalu berkoordinasi dengan Dinas Pangan Kabupaten Boalemo untuk mengadakan pasar murah.

"Tanggal 7 Maret nanti kita akan mengadakan pasar murah serentak seluruh Provinsi, salah satunya di Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo," kata dia.

Munafri menambahkan, Bulog juga bekerja sama dengan para mitra atau pengecer, toko kios serta Rumah Pangan Kita (RPK) untuk mengambil beras SPHP dengan membeli ke Bulog dengan harga gudang Rp9.950 per kilogram dan dapat dijual kembali dengan harga eceran
tertinggi (HET) Rp10,900 per kilogram.
Pekerja mengangkut beras bantuan dari gudang Bulog Cabang Gorontalo di Talumolo, Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (4/3/2024). ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024