Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyerahkan sertifikat wisuda perdana angkatan I Sekolah Akademi Lanjut Usia (lansia) binaan PKK Kabupaten Gorontalo 2024 di Aula Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo.
"Sesuai dengan namanya, instansi pendidikan ini diperuntukkan bagi para warga lanjut usia," ucap Nelson Pomalingo di Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan, sekolah lansia itu dibuat sebagai wujud pemerataan pembangunan pendidikan, di mana tidak hanya bagi anak-anak semata, melainkan termasuk lansia.
Sekolah itu, kata dia, bertujuan agar para lansia tetap sehat, produktif dan bahagia. Diharapkan dengan adanya sekolah lansia tersebut, maka pengembangan jati diri dan kepercayaan diri para lansia itu terus berkembang, dan berdampak bagi pribadi maupun masyarakat.
"Mereka bisa menjadi pahlawan, pionir dari pembangunan daerah," ujar Nelson.
Bupati Gorontalo berharap, sekolah lansia itu dapat dikembangkan. Seiring jumlah lansia yang terus berkembang dan meminta kepada camat dan kepala desa, agar program pendidikan bagi lansia itu dapat diadopsi di wilayah masing-masing.
Sebanyak 40 warga menjadi siswa di Sekolah Lanjut Usia Pembinaan Kesejahteraan Keluarga.
Dalam mendukung proses belajar mengajar, kurikulum pembelajaran lansia terdiri atas konsep penuaan, gangguan psikologi pada lansia, gizi, senam, kewirausahaan, pertolongan pertama pada kondisi darurat, seni dan budaya, wisata dakwah, ketahanan keluarga, dan akademik digital.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Sesuai dengan namanya, instansi pendidikan ini diperuntukkan bagi para warga lanjut usia," ucap Nelson Pomalingo di Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan, sekolah lansia itu dibuat sebagai wujud pemerataan pembangunan pendidikan, di mana tidak hanya bagi anak-anak semata, melainkan termasuk lansia.
Sekolah itu, kata dia, bertujuan agar para lansia tetap sehat, produktif dan bahagia. Diharapkan dengan adanya sekolah lansia tersebut, maka pengembangan jati diri dan kepercayaan diri para lansia itu terus berkembang, dan berdampak bagi pribadi maupun masyarakat.
"Mereka bisa menjadi pahlawan, pionir dari pembangunan daerah," ujar Nelson.
Bupati Gorontalo berharap, sekolah lansia itu dapat dikembangkan. Seiring jumlah lansia yang terus berkembang dan meminta kepada camat dan kepala desa, agar program pendidikan bagi lansia itu dapat diadopsi di wilayah masing-masing.
Sebanyak 40 warga menjadi siswa di Sekolah Lanjut Usia Pembinaan Kesejahteraan Keluarga.
Dalam mendukung proses belajar mengajar, kurikulum pembelajaran lansia terdiri atas konsep penuaan, gangguan psikologi pada lansia, gizi, senam, kewirausahaan, pertolongan pertama pada kondisi darurat, seni dan budaya, wisata dakwah, ketahanan keluarga, dan akademik digital.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024