Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango akan memvalidasi kembali data Rumah Tangga Miskin (RTM), terkait program penanggulangan kemiskinan yang lebih tetap sasaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Bolango Ishak Ntoma mengajak semua pihak terkait untuk melakukan sinkronisasi dan sinergitas dalam percepatan penanggulangan maupun pengurangan kemiskinan di daerah ini, dengan mendapatkan data akurat RTM.
"Apalagi program penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu agenda prioritas bupati dan wakil bupati Hamim Pou-Kilat Wartabone yang baru dilantik 17 Februari 2016 lalu," kata Sekda pada rakor penanggulangan kemiskinan di lingkungan pemkab tersebut.
Sekda meminta kepada seluruh camat, kades serta lurah agar kembali melakukan konsolidasi dalam rangka sinkronisasi, sinergitas dan validasi RTM di wilayahnya masing-masing, baik itu menyangkut data rumah tangga miskinnya maupun lokasi atau desanya.
"Supaya pemerintah melakukan program penanggulangan maupun pengurangan kemiskinan, itu sudah jelas arahnya dan lebih tepat sasaran," tambahnya.
Pintu gerbang seluruh program penanggulangan kemiskinan masuk ke desa dan kelurahan harus sepengetahuan camat.
"Kades yang mau bawah proposal ke kabupaten maupun yang dari kabupaten turun ke desa, itu harus sepengetahuan camat, karena camat secara menjadi koordinator penangulangan kemiskinan di kecamatan dan kades menjadi ketua penanggulan kemsikinan di tingkat desa," jelasnya.
Sekda juga berharap data RTM dan lokasi desanya juga ini harus sinkronisasi, tidak ada data atau informasi yang berdiri sendiri.
Sinergitas program penanggulangan kemiskinan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan penurunan angka warga miskin yang terukur dan signifikan, serta bisa mencapai target baik Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Bolango Ishak Ntoma mengajak semua pihak terkait untuk melakukan sinkronisasi dan sinergitas dalam percepatan penanggulangan maupun pengurangan kemiskinan di daerah ini, dengan mendapatkan data akurat RTM.
"Apalagi program penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu agenda prioritas bupati dan wakil bupati Hamim Pou-Kilat Wartabone yang baru dilantik 17 Februari 2016 lalu," kata Sekda pada rakor penanggulangan kemiskinan di lingkungan pemkab tersebut.
Sekda meminta kepada seluruh camat, kades serta lurah agar kembali melakukan konsolidasi dalam rangka sinkronisasi, sinergitas dan validasi RTM di wilayahnya masing-masing, baik itu menyangkut data rumah tangga miskinnya maupun lokasi atau desanya.
"Supaya pemerintah melakukan program penanggulangan maupun pengurangan kemiskinan, itu sudah jelas arahnya dan lebih tepat sasaran," tambahnya.
Pintu gerbang seluruh program penanggulangan kemiskinan masuk ke desa dan kelurahan harus sepengetahuan camat.
"Kades yang mau bawah proposal ke kabupaten maupun yang dari kabupaten turun ke desa, itu harus sepengetahuan camat, karena camat secara menjadi koordinator penangulangan kemiskinan di kecamatan dan kades menjadi ketua penanggulan kemsikinan di tingkat desa," jelasnya.
Sekda juga berharap data RTM dan lokasi desanya juga ini harus sinkronisasi, tidak ada data atau informasi yang berdiri sendiri.
Sinergitas program penanggulangan kemiskinan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan penurunan angka warga miskin yang terukur dan signifikan, serta bisa mencapai target baik Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016