Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MM Dunda Limboto kembali normal setelah mengalami kebakaran pada Senin 11 Maret 20224.
"Saya tegaskan pelayanan semuanya telah berjalan dengan baik," ucap Nelson usai meninjau RSUD MM Dunda di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis.
Nelson mencontohkan, pelayanan cuci darah dan juga rawat inap sudah dilaksanakan secara normal. Nelson Pomalingo mengharapkan, dalam waktu satu pekan ke depan, gedung Stroke Center sudah dapat digunakan.
Sebagai upaya pencegahan kebakaran serupa kembali terjadi, Nelson mengaku bersama manajemen rumah sakit akan mengambil beberapa langkah pencegahan. Salah satunya melarang kantin berada di dalam lingkungan rumah sakit.
"Penataan ruangan itu perlu dilakukan, harus ada alat untuk pemadam kebakaran, pertama itu alat pemadam api ringan, yang kedua hidran," ungkap Nelson.
Dia mengaku, pengadaan dan pembangunan hidran merupakan salah satu program dari pemerintah. Saat ini selain di kawasan Menara Keagungan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah membangun dua hidran.
"Saya berharap di sini minimal ada dua hidran," harap dia.
Satu hal yang tidak kalah penting menurut Nelson adalah pengaturan sirkulasi kendaraan di rumah sakit atau parkir. Sehingga jika pada kondisi darurat tidak menimbulkan masalah dan menghambat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Saya tegaskan pelayanan semuanya telah berjalan dengan baik," ucap Nelson usai meninjau RSUD MM Dunda di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis.
Nelson mencontohkan, pelayanan cuci darah dan juga rawat inap sudah dilaksanakan secara normal. Nelson Pomalingo mengharapkan, dalam waktu satu pekan ke depan, gedung Stroke Center sudah dapat digunakan.
Sebagai upaya pencegahan kebakaran serupa kembali terjadi, Nelson mengaku bersama manajemen rumah sakit akan mengambil beberapa langkah pencegahan. Salah satunya melarang kantin berada di dalam lingkungan rumah sakit.
"Penataan ruangan itu perlu dilakukan, harus ada alat untuk pemadam kebakaran, pertama itu alat pemadam api ringan, yang kedua hidran," ungkap Nelson.
Dia mengaku, pengadaan dan pembangunan hidran merupakan salah satu program dari pemerintah. Saat ini selain di kawasan Menara Keagungan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah membangun dua hidran.
"Saya berharap di sini minimal ada dua hidran," harap dia.
Satu hal yang tidak kalah penting menurut Nelson adalah pengaturan sirkulasi kendaraan di rumah sakit atau parkir. Sehingga jika pada kondisi darurat tidak menimbulkan masalah dan menghambat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024