Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - BPJS Kesehatan Provinsi Gorontalo menanggung pembayaran 26.113 kasus penyakit kronis kecil di Rumah Sakit Aloei Sboe sejak tahun 2014 hingga Februari 2016.

Kepala Unit Manajemen Pelayanan Kesehatan Rujukan BPJS Kesehatan Olivia Sampouw mengatakan angka tersebut merupakan kasus yang masuk dalam kategori Rawat Jalan Tindak Lanjut (RJTL).

"Jumlah ini khusus Rumah Saki Aloe Saboe, belum termasuk 12 rumah sakit pemerintah dan swasta lainnya di Gorontalo," ungkapnya di Gorontalo, Kamis.

Ia mencontohkan jenis Penyakit Kronis Kecil Lain-Lain adalah hipertensi dan diabetes melitus.

Dalam daftar diagnosa terbanyak, prosedur rehabilitasi menempati urutan kedua dengan 4.899 kasus, kemudian prosedur dialisis 4.404 kasus, penyakit akut kecil lain-lain 3.551 kasus, penyakit kronis besar 2.504 kasus.

Kemudian juga terdapat prosedur/tindakan pada gigi sebanyak 2.323 kasus, prosedur terapi fisik 1.737 kasus, perawatan luka 1.687 kasus, prosedur ultrasound 1.222 kasus dan gigi 970 kasus.

Sementara itu, data dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo pada tahun 2015 menunjukkan tingginya jumlah kunjungan ke rumah sakit terkait penyakit kronis.

"Misalnya untuk hipertensi, itu masuk dalam rangking tiga penyakit yang terbanyak kunjungannya ke rumah sakit yakni 2.167 kunjungan. Itu data belum termasuk rumah sakit swasta," kata Kepala Seksi Pelayanan Dasar Kesehatan dan Rujukan Dikes Provinsi Gorontalo Nisma Abdurrahman.

Sedangkan diabetes melitus menempati urutan tujuh dengan 383 kunjungan dan diabetes melitus Tipe II sebanyak 386 kunjungan.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016