Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo Deisy Sandra Maryana Datau meminta penanganan banjir Tolinggula dipercepat.
"Kami langsung berkoordinasi dengan Penjabat Bupati dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk percepatan penanganan bagi warga terdampak banjir," kata Deisy di Gorontalo, Senin.
Bantuan kepada warga diharapkan segera diberikan, khususnya makanan siap saji dan air minum.
"Bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa agar diberi perhatian khusus, utamanya bantuan takjil untuk buka puasa nanti," katanya.
Ia berharap pemerintah daerah segera membangun dapur umum, juga menyalurkan bantuan pakaian siap pakai mengingat banjir yang merendam pemukiman dipastikan warga terdampak tidak sempat menyelamatkan harta benda, termasuk pakaian.
Warga yang kehilangan rumah seperti di Desa Tolite Jaya maupun rumah yang mengalami kerusakan agar segera diberi bantuan.
"Kami mendesak pemerintah daerah melakukan percepatan penanganan," kata Deisy.
Penasihat Taruna Siaga Bencana (Tagana) Gorontalo Utara Rizan Demanto mengatakan berdasarkan analisis terdampak sementara banjir Tolinggula yang merendam enam desa, sebanyak 2.500 kepala keluarga (KK) atau 13 ribu jiwa terdampak banjir pada Minggu (7/4).
"Penanganan ekstra cepat sangat diperlukan, apalagi potensi hujan deras dengan intensitas tinggi sangat memungkinkan terjadi, sehingga kesiapsiagaan sangat penting diberlakukan," katanya.
Ia berharap bantuan dapat segera disalurkan untuk meringankan beban warga terdampak.
Enam desa di Kecamatan Tolinggula pada Minggu malam pukul 20.00 WITA terendam banjir akibat luapan daerah aliran sungai (DAS) Tolinggula dipicu jebolnya tanggul pengaman, yaitu Desa Limbato, Ilotunggula, Tolinggula Ulu, Tolinggula Tengah, Molangga, dan terparah Desa Tolite Jaya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPRD Gorontalo Utara minta pemkab tangani banjir Tolinggula secepatnya
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Kami langsung berkoordinasi dengan Penjabat Bupati dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk percepatan penanganan bagi warga terdampak banjir," kata Deisy di Gorontalo, Senin.
Bantuan kepada warga diharapkan segera diberikan, khususnya makanan siap saji dan air minum.
"Bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa agar diberi perhatian khusus, utamanya bantuan takjil untuk buka puasa nanti," katanya.
Ia berharap pemerintah daerah segera membangun dapur umum, juga menyalurkan bantuan pakaian siap pakai mengingat banjir yang merendam pemukiman dipastikan warga terdampak tidak sempat menyelamatkan harta benda, termasuk pakaian.
Warga yang kehilangan rumah seperti di Desa Tolite Jaya maupun rumah yang mengalami kerusakan agar segera diberi bantuan.
"Kami mendesak pemerintah daerah melakukan percepatan penanganan," kata Deisy.
Penasihat Taruna Siaga Bencana (Tagana) Gorontalo Utara Rizan Demanto mengatakan berdasarkan analisis terdampak sementara banjir Tolinggula yang merendam enam desa, sebanyak 2.500 kepala keluarga (KK) atau 13 ribu jiwa terdampak banjir pada Minggu (7/4).
"Penanganan ekstra cepat sangat diperlukan, apalagi potensi hujan deras dengan intensitas tinggi sangat memungkinkan terjadi, sehingga kesiapsiagaan sangat penting diberlakukan," katanya.
Ia berharap bantuan dapat segera disalurkan untuk meringankan beban warga terdampak.
Enam desa di Kecamatan Tolinggula pada Minggu malam pukul 20.00 WITA terendam banjir akibat luapan daerah aliran sungai (DAS) Tolinggula dipicu jebolnya tanggul pengaman, yaitu Desa Limbato, Ilotunggula, Tolinggula Ulu, Tolinggula Tengah, Molangga, dan terparah Desa Tolite Jaya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPRD Gorontalo Utara minta pemkab tangani banjir Tolinggula secepatnya
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024