Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo berupaya menggenjot realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.
"Realisasi APBD untuk triwulan satu Tahun Anggaran 2024 baru mencapai delapan persen realisasi keuangan dan sembilan persen realisasi fisik," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Gorontalo Utara Ayis Yusuf di Gorontalo, Selasa.
Ia mengatakan capaian realisasi tersebut tergolong rendah jika dibandingkan dengan realisasi APBD di waktu yang sama pada Tahun Anggaran 2022 ke bawah.
Olehnya Pemkab berupaya optimal meningkatkan kerja-kerja bersama untuk realisasi serapan APBD tahun ini.
Pemkab kata dia, melalui Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah telah melakukan pertemuan untuk evaluasi percepatan khususnya pada penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024 ini.
"Mudah-mudahan sebelum dilaksanakan rapat koordinasi tingkat provinsi, DAK untuk daerah ini bisa cepat terealisasi meskipun tidak seluruhnya. Kita harus mengejar capaian realisasi fisik maupun non fisik," katanya.
Terkait capaian realisasi keuangan pada triwulan satu sebesar delapan persen tersebut, dijelaskan Ayis, belum termasuk dengan pembayaran tunjangan profesi guru.
"Jika pembayaran tunjangan tersebut telah dilakukan, saya optimistis capaian realisasi keuangan semakin meningkat, minimal mencapai 11 persen," katanya.
Pihaknya kata Ayis terus menggenjot kinerja seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) khususnya yang bertanggungjawab penuh pada realisasi DAK mengingat alokasi anggarannya cukup besar.
Realisasi APBD khususnya DAK wajib tuntas sebagai bukti kemampuan daerah dalam pelaksanaan program pembangunan pemerintah di daerah ini.
"Setiap pekan kinerja seluruh OPD kita pantau dalam upaya percepatan realisasi APBD Tahun Anggaran 2024. Mengingat capaian tersebut erat kaitannya dengan realisasi pembangunan dan pelaksanaan program pemerintah daerah di tahun ini," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Realisasi APBD untuk triwulan satu Tahun Anggaran 2024 baru mencapai delapan persen realisasi keuangan dan sembilan persen realisasi fisik," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Gorontalo Utara Ayis Yusuf di Gorontalo, Selasa.
Ia mengatakan capaian realisasi tersebut tergolong rendah jika dibandingkan dengan realisasi APBD di waktu yang sama pada Tahun Anggaran 2022 ke bawah.
Olehnya Pemkab berupaya optimal meningkatkan kerja-kerja bersama untuk realisasi serapan APBD tahun ini.
Pemkab kata dia, melalui Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah telah melakukan pertemuan untuk evaluasi percepatan khususnya pada penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024 ini.
"Mudah-mudahan sebelum dilaksanakan rapat koordinasi tingkat provinsi, DAK untuk daerah ini bisa cepat terealisasi meskipun tidak seluruhnya. Kita harus mengejar capaian realisasi fisik maupun non fisik," katanya.
Terkait capaian realisasi keuangan pada triwulan satu sebesar delapan persen tersebut, dijelaskan Ayis, belum termasuk dengan pembayaran tunjangan profesi guru.
"Jika pembayaran tunjangan tersebut telah dilakukan, saya optimistis capaian realisasi keuangan semakin meningkat, minimal mencapai 11 persen," katanya.
Pihaknya kata Ayis terus menggenjot kinerja seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) khususnya yang bertanggungjawab penuh pada realisasi DAK mengingat alokasi anggarannya cukup besar.
Realisasi APBD khususnya DAK wajib tuntas sebagai bukti kemampuan daerah dalam pelaksanaan program pembangunan pemerintah di daerah ini.
"Setiap pekan kinerja seluruh OPD kita pantau dalam upaya percepatan realisasi APBD Tahun Anggaran 2024. Mengingat capaian tersebut erat kaitannya dengan realisasi pembangunan dan pelaksanaan program pemerintah daerah di tahun ini," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024