Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 2.500 petugas Polisi dari Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo dan Kepolisian Resor (Polres) Jajaran siap mengamankan Hari Buruh sedunia (May Day) pada 1 mei 2016.

Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Hengkie Kaluara pada gelaran apel siaga di Polda Gorontalo, Sabtu, mengatakan pengamanan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas dan memberikan rasa aman serta nyaman kepada masyarakat Gorontalo.

"Perintah siaga satu merupakan perintah langsung dari Kapolri ke seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia," ucap Kapolda.

Kapolda mengatakan Satuan Kerja (Satker) dan Satuan Wilayah (Satwil) tetap siaga dan waspada dalam mengantisipasi May Day.

"Lakukan persiapan-persiapan baik sarana prasarana, personel dan peralatan khusus lainnya dalam mencegah apabila terjadi tindakan diluar hukum yang akan dilakukan oleh pengunjuk rasa," kata Brigjen Hengkie.

Ia juga meminta kepada personel kepolisian untuk memetakan potensi gangguan di setiap wilayah untuk meminimalisir terjadinya gangguan kamtibmas serta melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap personel Polri yang melaksanakan pengamanan unjuk rasa.

"Lakukan tindakan-tindakan kepolisian yang humanis dan beretika serta hindari pelanggaran dalam pelaksanaan tugas dan lakukan deteksi aksi dan koordinasi dengan koordinator lapangan pengunjuk rasa dan instansi terkait," lanjut Kapolda.

Selain itu Kapolda meminta agar personel memberdayakan potensi masyarakat dengan menerapkan Polmas dan untuk melaporkan setiap perkembangan situasi yang terjadi dilapangan kepada pimpinan.

Dalam kesempatan itu juga, Kapolda juga menghimbau kepada para pengunjuk rasa untuk tidak melakukan tindakan melanggar hukum yang dapat mengganggu situasi kamtibmas di wilayah Gorontalo.

"Mari kita saling berkoordinasi dan bekerjasama demi terciptanya Gorontalo yang damai," ujarnya.

Sementara itu, siaga satu akan dilaksanakan sampai ada pencabutan dari pimpinan Polri. *

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016