Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2016, puluhan mahasiswa melakukan aksi damai ke Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, meminta adanya perhatian tentang kesejahteraan guru, Senin.

Massa tergabung tergabung dalam Asosiasi Mahasiswa Peduli Pendidikan (Amali) juga meminta Pemerintah Kabupaten Gorontalo meniadakan pungutan liar (Pungli) ke sekolah atau siswa.

"Kami harapkan jangan ada lagi pungutan liar di dalam lingkungan sekolah, karena ini merusak tatanan pendidikan di Indonesia," kata salah satu mahasiswa.

Kemudian meminta agar fasilitas di sekolah-sekolah agar dilengkapi sesuai tingkat kebutuhan yang ada.

Menanggapi tuntutan massa aksi, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo sangat peduli akan pendidikan.

"Saya akan adil kepada semua instansi pendidikan di kabupaten Gorontalo, pada semua universitas, semuanya akan saya perhatikan," kata bupati.

Selain itu, bupati juga mengatakan akan membangun satelit pendidikan yang nantinya semua pusat pendidikan akan ada di daerah tersebut.

"Menanggapi mengenai pungutan liar, jika ada pasti akan kami tindak, dan mengenai pemberantasan narkoba di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN), jika ada yang terbukti menggunakan narkoba, akan diproses sesuai hukum yang berlaku," ungkapnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016