Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta warga, khususnya di Kabupaten Gorontalo Utara, untuk mendukung program investasi hutan tanaman industri (HTI) karena membuka lapangan kerja baru.

"Saya sangat mendukung program investasi HTI, selama tidak mengganggu aktivitas rakyat," ujarnya di Gorontalo, Selasa.

Ia menilai investasi tersebut mampu membuka lapangan pekerjaan baru, mengingat targetnya akan merekrut tujuh ribu tenaga kerja.

Investasi HTI, katanya, juga mendukung rehabilitasi lahan-lahan kritis sehingga aktivitasnya perlu dijaga, khususnya oleh pemerintah daerah setempat.

Ia meminta Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara segera mengajukan revisi Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk mengatasi persoalan kawasan pengelolaan HTI.

Hal tersebut, di antaranya terdapat desa, seperti Desa Wapalo, Kecamatan Atinggola yang masuk di kawasan pengelolaan HTI. Padahal jauh sebelum kabupaten itu dimekarkan dari Kabupaten Gorontalo, desa tersebut telah terbentuk.

Revisi RTRW, katanya, harus segera dilakukan agar Desa Wapalo secepatnya dikeluarkan dari kawasan pengelolaan HTI.

Rusli menjamin aktivitas HTI akan menguntungkan masyarakat dan daerah.

"Makanya perlu pengawasan intensif, termasuk menjaga daerah aliran sungai agar tidak mengganggu sumber-sumber air bersih," katanya.

Berdasarkan pemaparan pihak HTI, kata Rusli, aktivitas pengelolaan hutan tersebut akan menjamin kesejahteraan masyarakat melalui sistem kerja sama operasional, termasuk menjamin keberadaan sumbur-sumber air bersih.

Hal itu, katanya, berbeda dengan perkebunan sawit yang "rakus" menyedot air. Ia menyatakan tidak akan pernah menerbitkan izin terhadap aktivitas perkebunan tersebut.

"Sepanjang penerbitan izinnya melalui pemerintah provinsi, saya tidak akan pernah mengizinkan perkebunan sawit, kecuali perkebunan karet dan HTI," ujar Rusli.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016