Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengingatkan kepada jajaran manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila dan RSUD Tombulilato, agar tidak membedakan pelayanan pasien selama berobat.

"Jangan hanya karena ada pasien dari miskin sehingga ada perlakuan berbeda dengan pasien lainnya, ini harus dihindari," kata bupati saat pertemuan terbatas dengan pimpinan RSUD Toto Kabila dan Tombulilato serta Kepala Bapeda setempat, Selasa.

Jika masih ada informasi soal pelayanan yang tidak optimal ke warga miskin, tentunya ini sebuah preseden buruk bagi pelayanan kesehatan di daerah itu.

"Apalagi mereka peserta BPJS, itu diupayakan pelayanannya bisa lebih optimal," tambahnya.

Bupati berharap sebisa mungkin menghindari adanya komplain dari konsumen atau pasien maupun keluarga pasien, utamanya masyarakat miskin yang tidak mendapatkan pelayanan maksimal.

Bupati juga meminta kepada jajaran pimpinan di RSUD TotoKabila dan RSUD Tombulilato agar meningkatkan kinerja layanan rumah sakit, terutama mengoptimalkan pelayanan terhadap pasien, termasuk optimalisasi layanan sarana dan prasarana di dalamnya.

Selain itu bagaimana menanggani keluhan masyarakat secara cepat dan responsif.

Pada prinsipnya bagaimana kinerja dua rumah sakit ini ke depan dalam hal pelayanan medisnya, termasuk tenaga-tenaga personil rumah sakit harus disiplin, ramah, cepat dan bertindak lebih manusiawi.

"Bertindak manusiawi dalam hal tanpa membeda-bedakan siapa yang pasien datang, khususnya masyarakat miskin," tambahnya.

Berkaitan dengan pengembangan dan penataan rumah sakit ke depan, itu tidak semata-mata hanya dalam hal penyediaan infrastruktur fisik, tetapi bagaimana ketersediaan tenaga medis, tenaga dokter spesialis, termasuk alat-alat kesehatan.

"Ke depan untuk pengembangan dan penataan dua rumah sakit ini, selain dari sumber Dana Alokasi Khusus (DAK), untuk Dana Alokasi Umum (DAU) juga harus tetap ditingkatkan guna mendukung penyediaan sarana dan prasarana kedua rumah sakit ini," katanya.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016