Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menargetkan sebanyak empat juta pekurban dalam Program Kurban Berkah Baznas 2024 pada tahun ini.
Jumlah tersebut diperoleh berdasarkan total kurban yang dihimpun oleh Baznas di seluruh cabang di Indonesia, dengan rincian 9.000 kurban setara kambing/domba di Baznas Pusat, 350.000 ekor kambing/domba di Baznas Daerah, 350.000 kurban setara kambing/domba di Lembaga Amil Zakat (LAZ) di seluruh Indonesia, serta kurban umat di masjid dan komunitas sebanyak 3,3 juta kurban setara kambing/domba.
"Ini target tidak mengada-ada, karena jumlah muzaki (pemberi zakat) di Indonesia itu lebih dari tujuh juta (jiwa). Sehingga, kalau diperkirakan beliau-beliau itu membayar zakat sekaligus mengeluarkan hewan kurban, maka target kita empat juta itu bisa tercapai," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Noor menjelaskan Baznas selaku lembaga resmi negara yang bergerak di bidang zakat, infak, dan sedekah, juga memfasilitasi masyarakat dalam berkurban melalui Program Kurban Berkah Baznas 2024, salah satunya dengan menyediakan layanan kurban secara daring melalui laman web baznas.go.id/kurban, layanan perbankan, lokapasar, serta gerai ritel.
"Baznas ingin menjadikan momen kurban ini dapat memberikan keberkahan yang berlimpah dan bisa tersenyum bahagia, dari mulai teman-teman yang berkurban, panitia, peternak, penerima manfaat, hingga awak media dan masyarakat yang turut serta menyiarkan ibadah kurban ini," katanya.
Dengan mengangkat tema "Tenteramnya Mudhohi (Pekurban), Bahagianya Mustahik (Penerima manfaat)" kata Noor, Baznas berupaya agar para pekurban merasakan kedamaian dalam ibadah kurban mereka, meneguhkan keyakinan bahwa setiap tindakan baik akan membawa ketenteraman di hati.
"Adapun bagi mustahik, Baznas ingin menghadirkan kebahagiaan di tengah keterbatasan yang dihadapi mustahik, memberikan mereka harapan dan kekuatan di momen Idul Adha," ucapnya.
Noor berharap semoga program yang diselenggarakan pada hari ini dapat memberikan berkah bagi para pekurban, peternak, dan seluruh penerima manfaatnya di Indonesia.
Terkait hal tersebut, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan menjelaskan target pengumpulan 9.000 ekor setara domba/kambing akan disalurkan dalam bentuk bermacam-macam, yakni berupa daging sapi/kambing/domba segar, juga ada daging sapi olahan yang dikalengkan atau dikemas dalam bentuk kantung.
Kurban dalam bentuk daging sapi olahan, jelas dia, merupakan inovasi Baznas untuk memastikan distribusi daging kurban berjalan dengan baik tanpa adanya daging yang busuk, karena kurban akan didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia, termasuk di antaranya di wilayah yang sedang terkena bencana.
"Dalam pendistribusian dan penyalurannya, Baznas akan memastikan tepat sasaran dan sesuai dengan prinsip 3A, yakni aman syar'i, aman regulasi, aman NKRI. Kurban Berkah Baznas 2024 juga akan didistribusikan ke-34 provinsi di seluruh Indonesia," ujarnya.
Upaya tersebut, kata Saidah, juga merupakan kontribusi Baznas dalam upaya mengurangi masalah stunting, dengan meningkatkan konsumsi daging bagi para mustahik sehingga dapat membantu pemenuhan gizi, khususnya protein hewani, dalam masa kurban ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Baznas targetkan empat juta pekurban di Indonesia pada 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Jumlah tersebut diperoleh berdasarkan total kurban yang dihimpun oleh Baznas di seluruh cabang di Indonesia, dengan rincian 9.000 kurban setara kambing/domba di Baznas Pusat, 350.000 ekor kambing/domba di Baznas Daerah, 350.000 kurban setara kambing/domba di Lembaga Amil Zakat (LAZ) di seluruh Indonesia, serta kurban umat di masjid dan komunitas sebanyak 3,3 juta kurban setara kambing/domba.
"Ini target tidak mengada-ada, karena jumlah muzaki (pemberi zakat) di Indonesia itu lebih dari tujuh juta (jiwa). Sehingga, kalau diperkirakan beliau-beliau itu membayar zakat sekaligus mengeluarkan hewan kurban, maka target kita empat juta itu bisa tercapai," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Noor menjelaskan Baznas selaku lembaga resmi negara yang bergerak di bidang zakat, infak, dan sedekah, juga memfasilitasi masyarakat dalam berkurban melalui Program Kurban Berkah Baznas 2024, salah satunya dengan menyediakan layanan kurban secara daring melalui laman web baznas.go.id/kurban, layanan perbankan, lokapasar, serta gerai ritel.
"Baznas ingin menjadikan momen kurban ini dapat memberikan keberkahan yang berlimpah dan bisa tersenyum bahagia, dari mulai teman-teman yang berkurban, panitia, peternak, penerima manfaat, hingga awak media dan masyarakat yang turut serta menyiarkan ibadah kurban ini," katanya.
Dengan mengangkat tema "Tenteramnya Mudhohi (Pekurban), Bahagianya Mustahik (Penerima manfaat)" kata Noor, Baznas berupaya agar para pekurban merasakan kedamaian dalam ibadah kurban mereka, meneguhkan keyakinan bahwa setiap tindakan baik akan membawa ketenteraman di hati.
"Adapun bagi mustahik, Baznas ingin menghadirkan kebahagiaan di tengah keterbatasan yang dihadapi mustahik, memberikan mereka harapan dan kekuatan di momen Idul Adha," ucapnya.
Noor berharap semoga program yang diselenggarakan pada hari ini dapat memberikan berkah bagi para pekurban, peternak, dan seluruh penerima manfaatnya di Indonesia.
Terkait hal tersebut, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan menjelaskan target pengumpulan 9.000 ekor setara domba/kambing akan disalurkan dalam bentuk bermacam-macam, yakni berupa daging sapi/kambing/domba segar, juga ada daging sapi olahan yang dikalengkan atau dikemas dalam bentuk kantung.
Kurban dalam bentuk daging sapi olahan, jelas dia, merupakan inovasi Baznas untuk memastikan distribusi daging kurban berjalan dengan baik tanpa adanya daging yang busuk, karena kurban akan didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia, termasuk di antaranya di wilayah yang sedang terkena bencana.
"Dalam pendistribusian dan penyalurannya, Baznas akan memastikan tepat sasaran dan sesuai dengan prinsip 3A, yakni aman syar'i, aman regulasi, aman NKRI. Kurban Berkah Baznas 2024 juga akan didistribusikan ke-34 provinsi di seluruh Indonesia," ujarnya.
Upaya tersebut, kata Saidah, juga merupakan kontribusi Baznas dalam upaya mengurangi masalah stunting, dengan meningkatkan konsumsi daging bagi para mustahik sehingga dapat membantu pemenuhan gizi, khususnya protein hewani, dalam masa kurban ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Baznas targetkan empat juta pekurban di Indonesia pada 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024