Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyebut pasar murah yang digelar di halaman pasar modern Limboto merupakan upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo menjelang Idul Adha.

"Saya berharap pasar murah ini dimanfaatkan masyarakat secara maksimal, terlebih harga kebutuhan mulai naik," ucap Nelson di Gorontalo, Ahad.

Walaupun pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan warga, Nelson berpesan agar masyarakat menanam dan memproduksi bahan kebutuhan nya, jika komoditas tersebut bisa diproduksi sendiri, seperti menanam cabai, tomat, begitu pula bawang, hingga memproduksi minyak kampung.

"Jangan hanya menunggu pasar murah, tetapi bagaimana kita bisa menanam dan memproduksi sendiri, sehingga tidak perlu membeli," ujar Nelson mengingatkan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim, yang turut hadir dalam pasar murah tersebut mengatakan tidak hanya menggelar pasar murah dengan harga lebih murah dari pasaran, pihaknya juga memberikan subsidi. 

Dia mengungkapkan, dalam pasar murah tersebut disediakan 1.500 paket kebutuhan terdiri enam komoditi, yaitu beras, cabai rawit, gula, telur, minyak kelapa dan bawang.

"Biasanya masyarakat bawa uang Rp200 ribu untuk belanja enam komoditi, hari ini cukup membawa uang kurang lebih Rp75 ribu," ucap Sofian.

Ia berharap masyarakat di sekitar wilayah Limboto bisa belanja dengan harga murah. Mereka bisa hemat uang nya, untuk membeli kebutuhan lain selain yang dijual di pasar murah tersebut. Pasar murah diakuinya sebagai upaya pemerintah daerah mengendalikan stabilitas harga, terutama menjelang Idul Adha.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024