Grup musik beraliran rock asal Jakarta, Holy City Rollers meluncurkan single bertajuk "Filthy Rich" yang menjadi rangkaian perilisan menuju album terbarunya."Single ini kami yakini menjadi jembatan yang relevan secara aransemen dan juga lirik yang bercerita tentang kondisi sosial saat ini," tulis Holy City Rollers dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Single ini memiliki sentuhan aransemen rock n' roll klasik dengan perpaduan alunan riff yang mudah melekat di kepala dan juga lirik yang mudah diikuti pendengar.

Lirik dalam lagu "Filthy Rich" bercerita mengenai kondisi masyarakat yang terjebak dalam adiksi perjudian. Holy City Rollers berpandangan bahwa saat ini perjudian daring ataupun luring masih dalam kondisi yang meresahkan dan tidak mengenal umur hingga kalangan sosial.

Terbentuk di Jakarta pada tahun 2004 silam, Holy City Rollers berkiblat kepada musik rock era 60-an hingga 2000an sehingga mengusung genre rock n’ roll dengan sentuhan pop tahun 60-an.

Album debut telah dikeluarkan pada tahun 2008 dengan judul “First Chapter of Allordia” berisi lagu-lagu yang menjadi tonggak eksistensi Holy City Rollers di industri musik saat itu, seperti “Hook Up”, “Kingdom of Allordia”, “When the Bird Stop to Sing” dan “Another Song for Her”. Saat ini Holy City Rollers kembali dengan formasi dan energi yang baru.

"Mendapatkan relevansi dari situasi saat ini, membuat Holy City Rollers bergerak dalam karya-karya musik yang kami yakini dapat mewakili pandangan kami dalam isu sosial saat ini," kata Holy City Rollers.

“Chivalry” merupakan single pertama dalam membuka perjalanan Holy City Rollers di era baru saat ini, dirilis pada tahun 2019. Lagu tersebut membuka jalan Holy City Rollers untuk tampil di panggung di beberapa festival musik.

Setelah itu, mereka merilis EP yang berjudul “Evolve” yang dirilis pada tahun 2021, menampilkan “Blister”, “Sunset” dan “Through the Stream”.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Holy City Rollers suarakan keresahan tentang judi dalam "Filthy Rich"

Pewarta: Farhan Arda Nugraha

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024