Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Sebanyak 3.396 siswa sekolah dasar (SD) di Kota Gorontalo mengikuti ujian sekolah (US) yang dilaksanakan mulai selama enam hari, 16-21 Mei 2016.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo Abram Badu, Senin, mengatakan bahwa saat ini jumlah siswa SD yang mengikuti ujian sekolah sebanyak 3.396, yang berasal dari 117 sekolah dasar baik negeri maupun swasta.
"Insya Allah pelaksanakan ujian sekolah di Kota Gorontalo akan berjalan dengan baik dan aman sesuai yang diinginkan bersama," Kata Badu.
Badu menjelaskan, dalam pelaksanaan ujian sekolah tahun ini, pihaknya menargetkan agar seluruh siswa berhasil dan memperoleh prestasi baik dalam kelulusan, tetap menghindari praktek yang tidak baik dan benar dalam mengisi soal.
"Saya selalu mengingatkan kepada pengawas untuk ketat dalam mengawasi ujian sehingga kelulusan yang diperoleh benar-benar obyektif," ujar Badu.
Dia mengungkapkan, terhadap penyaluran soal ujian untuk setiap sekolah dilaksanakan menjelang dimulainya ujian, untuk menghindari adanya kebocoran tes maupun masalah yang tidak diinginkan bersama.
"Distribusi soal ujian untuk masing-masing sekolah berjalan dengan baik dan tidak ada kendala," ujar Badu.
Untuk jalannya pelaksanaan ujian sekolah, pihaknya selalu melibatkan aparat kepolisian di daerah tersebut, sehingga siswa akan aman dan konsentrasi penuh tanpa ada gangguan dalam mengikutinya.
Untuk target kelulusan tahun ini terhadap siswa SD, Badu menegaskan semuanya tergantung pada kesiapan siswa dan dukungan orangtua dalam membimbing anaknya menghadapi ujian sekolah tersebut.
"Tanpa dukungan orangtua siswa, maka proses belajar dalam menghadapi ujian sekolah tidak akan optimal," ujar Badu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo Abram Badu, Senin, mengatakan bahwa saat ini jumlah siswa SD yang mengikuti ujian sekolah sebanyak 3.396, yang berasal dari 117 sekolah dasar baik negeri maupun swasta.
"Insya Allah pelaksanakan ujian sekolah di Kota Gorontalo akan berjalan dengan baik dan aman sesuai yang diinginkan bersama," Kata Badu.
Badu menjelaskan, dalam pelaksanaan ujian sekolah tahun ini, pihaknya menargetkan agar seluruh siswa berhasil dan memperoleh prestasi baik dalam kelulusan, tetap menghindari praktek yang tidak baik dan benar dalam mengisi soal.
"Saya selalu mengingatkan kepada pengawas untuk ketat dalam mengawasi ujian sehingga kelulusan yang diperoleh benar-benar obyektif," ujar Badu.
Dia mengungkapkan, terhadap penyaluran soal ujian untuk setiap sekolah dilaksanakan menjelang dimulainya ujian, untuk menghindari adanya kebocoran tes maupun masalah yang tidak diinginkan bersama.
"Distribusi soal ujian untuk masing-masing sekolah berjalan dengan baik dan tidak ada kendala," ujar Badu.
Untuk jalannya pelaksanaan ujian sekolah, pihaknya selalu melibatkan aparat kepolisian di daerah tersebut, sehingga siswa akan aman dan konsentrasi penuh tanpa ada gangguan dalam mengikutinya.
Untuk target kelulusan tahun ini terhadap siswa SD, Badu menegaskan semuanya tergantung pada kesiapan siswa dan dukungan orangtua dalam membimbing anaknya menghadapi ujian sekolah tersebut.
"Tanpa dukungan orangtua siswa, maka proses belajar dalam menghadapi ujian sekolah tidak akan optimal," ujar Badu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016