Seoul, Korea Selatan (ANTARA GORONTALO) - Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mengunjungi perusahaan penyiaran Munhwa untuk mempelajari perkembangan
dan kegiatan promosi industri hiburan di Digital Media City, Seoul.
Jokowi mengunjungi perusahaan itu bersama beberapa pejabat negara, termasuk Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
Selama kunjungan, Presiden dan delegasi Indonesia menyaksikan proses konser virtual dan teater hologram.
Presiden juga mengenakan pakaian tradisional Korea Selatan serta mencoba beberapa gawai virtual teknologi tinggi.
Sementara saat mengunjungi CJ Creative Center di Digital Media City, delegasi Indonesia menyaksikan pertunjukan K-POP Ailee dan Block B serta berdiskusi dengan pemimpin perusahaan CJ.
Pada Minggu (15/5) Presiden mengatakan mengatakan selain sektor industri manufaktur, Indonesia juga ingin menjalin kerja sama di bidang industri kreatif, yang antara lain meliputi film dan animasi.
Indonesia, menurut Presiden, bisa mempelajari cara mempromosikan seni hiburan dan budaya kepada pasar internasional dari Korea Selatan.
"Bukan membawa, kita belajar bagaimana K-Pop bisa mendunia. Tentu saja dengan kekuatan kita, bisa saja seni musik tradisi yang diberi brand baik, diapresiasi baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Jokowi mengunjungi perusahaan itu bersama beberapa pejabat negara, termasuk Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
Selama kunjungan, Presiden dan delegasi Indonesia menyaksikan proses konser virtual dan teater hologram.
Presiden juga mengenakan pakaian tradisional Korea Selatan serta mencoba beberapa gawai virtual teknologi tinggi.
Sementara saat mengunjungi CJ Creative Center di Digital Media City, delegasi Indonesia menyaksikan pertunjukan K-POP Ailee dan Block B serta berdiskusi dengan pemimpin perusahaan CJ.
Pada Minggu (15/5) Presiden mengatakan mengatakan selain sektor industri manufaktur, Indonesia juga ingin menjalin kerja sama di bidang industri kreatif, yang antara lain meliputi film dan animasi.
Indonesia, menurut Presiden, bisa mempelajari cara mempromosikan seni hiburan dan budaya kepada pasar internasional dari Korea Selatan.
"Bukan membawa, kita belajar bagaimana K-Pop bisa mendunia. Tentu saja dengan kekuatan kita, bisa saja seni musik tradisi yang diberi brand baik, diapresiasi baik," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016