Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan perizinan penyelenggaraan balap MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika yang berlaku saat ini sudah sesuai dengan tahapan-tahapan yang harus dilalui.

“Tahapan-tahapan (perizinan MotoGP saat ini) normal yang harus dilakukan. Mau disederhanakan seperti apa, bisa disederhanakan tanpa mengorbankan yang pentingnya, tanpa mengorbankan hal-hal yang memang prinsip," ujar Priandhi kepada awak media di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Sabtu.

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan perizinan untuk penyelenggaraan MotoGP yang belum lama ini mendapat sorotan dari Presiden Joko Widodo dalam acara Peresmian Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event di Jakarta pada 24 Juni 2024.

Jokowi mengaku kaget dengan banyaknya perizinan yang harus diurus untuk menggelar balapan di Sirkuit Internasional Mandalika. Menurutnya, ada 13 surat izin yang diperhalus menjadi surat rekomendasi dari pihak-pihak terkait yang perlu diurus.



Priandhi mengemukakan, simplifikasi atau penyederhanaan izin sebetulnya bisa saja. Akan tetapi, izin-izin atau surat rekomendasi yang penting, tidak bisa dihilangkan. Ia mencontohkan seperti penambahan tim medis yang butuh koordinasi dengan Rumah Sakit Mandalika.

Selain itu, ada beberapa hal yang sifatnya prinsip yang memang tidak bisa disederhanakan. Ia kembali mencontohkan perlunya koordinasi dengan desa di sekitaran Sirkuit Internasional Mandalika.

“Maksudnya kami pamit ke desa di depan ya memang harus. Karena desa di depan yang punya rumah di sini, jangan juga kami adakan acara di depan, dia hajatan, tutup jalan kan jadi kendala, makanya disatukan," ujarnya.

"Disimplifikasi begitu apakah menyelesaikan semua masalah? Desanya enggak tahu, yang tahu di struktur atasnya dia bikin acara pernikahan, tutup (jalan), atau masjid-nya ada acara begitu kan, kami harus saling koordinasi," ujarnya lagi.



Priandhi menambahkan, dalam mengadakan sebuah acara kompetisi (termasuk MotoGP) pihaknya harus saling berkoordinasi dengan berbagi pihak terkait lainnya.

"Nah nanti juga misalkan yang berkaitan dengan medical spot, kebutuhan helikopter, kan enggak bisa diam-diam untuk ini ya. Jadi memang perlu," pungkasnya.

MGPA tengah berupaya mematangkan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran event MotoGP Mandalika 2024 yang akan digelar pada 27-29 September di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MGPA sebut izin MotoGP saat ini sesuai tahapan yang harus dilalui

Pewarta: Aloysius Lewokeda

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024