Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian memastikan sistem pelayanan masyarakat di seluruh instansi akan sepenuhnya pulih akhir Juli ini.
"Kita harapkan bulan ini kita tuntaskan. Sampai saat ini kita masih berada di tahap pemulihan," kata Hinsa saat ditemui di Jakarta Utara, Rabu.
Menurut Hinsa, saat ini pihaknya masih berupaya melakukan pemulihan sistem Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang berkaitan dengan pengolahan data di beberapa instansi.
Selama proses tersebut, pihaknya mendahulukan membenahi sistem yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat.
Hinsa pun menyebut salah satu sistem yang telah pihaknya benahi yakni Keimigrasian yang saat ini telah berfungsi seperti semula.
Saat ditanya kendala yang dialami BSSN dalam membenahi PDNS 2, Hinsa enggan menjawab dan langsung meninggalkan wartawan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto menyebutkan sebanyak 86 layanan yang berasal dari 16 pemilik layanan telah aktif selama pemulihan layanan pada PDNS 2.
“Per 12 Juli pukul 17.30 WIB, tercatat 86 layanan dari 16 kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah telah go live,” kata Hadi dalam keterangan tertulis resmi di Jakarta, Sabtu (13/7).
Dia menyatakan upaya pemulihan layanan PDNS 2 dilakukan oleh tim yang terdiri dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), PT Telkom Tbk, serta partisipasi aktif dari semua pemilik layanan.
Selain dalam bentuk layanan perizinan, ia mengungkapkan beberapa layanan publik yang berhasil dipulihkan juga berupa layanan informasi dalam bentuk portal, termasuk layanan beasiswa yang dikelola Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Menko Hadi mengatakan saat ini tim terus melakukan upaya pemulihan layanan publik secepatnya dan tetap memperhatikan aspek kehati-hatian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BSSN pastikan sistem layanan pemerintah pulih sepenuhnya akhir Juli
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Kita harapkan bulan ini kita tuntaskan. Sampai saat ini kita masih berada di tahap pemulihan," kata Hinsa saat ditemui di Jakarta Utara, Rabu.
Menurut Hinsa, saat ini pihaknya masih berupaya melakukan pemulihan sistem Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang berkaitan dengan pengolahan data di beberapa instansi.
Selama proses tersebut, pihaknya mendahulukan membenahi sistem yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat.
Hinsa pun menyebut salah satu sistem yang telah pihaknya benahi yakni Keimigrasian yang saat ini telah berfungsi seperti semula.
Saat ditanya kendala yang dialami BSSN dalam membenahi PDNS 2, Hinsa enggan menjawab dan langsung meninggalkan wartawan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto menyebutkan sebanyak 86 layanan yang berasal dari 16 pemilik layanan telah aktif selama pemulihan layanan pada PDNS 2.
“Per 12 Juli pukul 17.30 WIB, tercatat 86 layanan dari 16 kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah telah go live,” kata Hadi dalam keterangan tertulis resmi di Jakarta, Sabtu (13/7).
Dia menyatakan upaya pemulihan layanan PDNS 2 dilakukan oleh tim yang terdiri dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), PT Telkom Tbk, serta partisipasi aktif dari semua pemilik layanan.
Selain dalam bentuk layanan perizinan, ia mengungkapkan beberapa layanan publik yang berhasil dipulihkan juga berupa layanan informasi dalam bentuk portal, termasuk layanan beasiswa yang dikelola Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Menko Hadi mengatakan saat ini tim terus melakukan upaya pemulihan layanan publik secepatnya dan tetap memperhatikan aspek kehati-hatian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BSSN pastikan sistem layanan pemerintah pulih sepenuhnya akhir Juli
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024