Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menyalurkan bantuan 500 paket bahan kebutuhan pokok kepada warga tidak mampu di Kota Gorontalo.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Gorontalo, Rabu, mengatakan pemberian bantuan berupa paket kebutuhan pokok tersebut, merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah dalam membantu warga yang kurang mampu.
"Jangan dilihat jumlah bantuannya, tetapi ini merupakan wujud kepedulian terhadap warga yang tidak mampu," kata Rusli.
Ia menjelaskan Pemprov Gorontalo selalu memperhatikan dan peduli dengan kehidupan masyarakat khususnya yang kurang mampu, tetapi ia tidak mau itu menjadi alasan untuk tidak bekerja ataupun merubah pola hidup.
"Warga jangan malas dan hanya tergantung hidupnya dengan bantuan yang diberikan pemerintah, tetapi harus ulet dan kerja keras," kata Rusli saat pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII tahun 2016 di Kota Gorontalo.
Ia menegaskan bantuan yang diberikan kepada warga kurang mampu tersebut tidak ada kaitanya dengan politik, sehingga warga yang menerima tidak perlu ragu ataupun merasa takut karena ada intimidasi.
Sekertaris Kota Gorontalo Darwis Salim mengatakan pemerintah baik provinsi maupun kota, senantiasa memperhatikan nasib warga kurang mampu, dengan memberikan bantuan baik berupa kebutuhan pokok, rumah serta fasilitas lainnya.
"Bantuan ini merupakan rangsangan bagi warga yang kurang mampu, sehingga jangan banyak tergantung dengan apa yang diberikan pemerintah," Kata Darwis.
Selain bantuan bahan kebutuhan pokok berupa beras, gula, mi instan, minyak goreng dan kebutuhan lainnya, juga ada bantuan bedah rumah dan fasilitas umum berupa mandi cuci kakus (MCK) di kasawan padat penduduk.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Gorontalo, Rabu, mengatakan pemberian bantuan berupa paket kebutuhan pokok tersebut, merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah dalam membantu warga yang kurang mampu.
"Jangan dilihat jumlah bantuannya, tetapi ini merupakan wujud kepedulian terhadap warga yang tidak mampu," kata Rusli.
Ia menjelaskan Pemprov Gorontalo selalu memperhatikan dan peduli dengan kehidupan masyarakat khususnya yang kurang mampu, tetapi ia tidak mau itu menjadi alasan untuk tidak bekerja ataupun merubah pola hidup.
"Warga jangan malas dan hanya tergantung hidupnya dengan bantuan yang diberikan pemerintah, tetapi harus ulet dan kerja keras," kata Rusli saat pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII tahun 2016 di Kota Gorontalo.
Ia menegaskan bantuan yang diberikan kepada warga kurang mampu tersebut tidak ada kaitanya dengan politik, sehingga warga yang menerima tidak perlu ragu ataupun merasa takut karena ada intimidasi.
Sekertaris Kota Gorontalo Darwis Salim mengatakan pemerintah baik provinsi maupun kota, senantiasa memperhatikan nasib warga kurang mampu, dengan memberikan bantuan baik berupa kebutuhan pokok, rumah serta fasilitas lainnya.
"Bantuan ini merupakan rangsangan bagi warga yang kurang mampu, sehingga jangan banyak tergantung dengan apa yang diberikan pemerintah," Kata Darwis.
Selain bantuan bahan kebutuhan pokok berupa beras, gula, mi instan, minyak goreng dan kebutuhan lainnya, juga ada bantuan bedah rumah dan fasilitas umum berupa mandi cuci kakus (MCK) di kasawan padat penduduk.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016