Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Boalemo, Rum Pagau memberi apresiasi ke Bank Indonesia (BI) Perwakilan Gorontalo yang terus memberikan perhatian pada masyarakat, dengan pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah itu.
"Sejauh ini peran BI begitu dirasakan petani maupun pelaku usaha kecil, yang konsisten membangun UMKM dengan menggerakkan roda perekonomian rakyat," ungkap bupati pada kegiatan Forum Group Discusion (FGD) penentuan komoditas produk jenis usaha unggulan, yang dilaksanakan BI kerja sama Bappeda Boalemo dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Rabu (25/5).
Bupati menilai dengan banyaknya kegiatan UMKM di daerah, tentunya membuka lapangan kerja yang banyak sehingga bisa meminimalisir dampak pengangguran dan kemiskinan.
Apalagi sejumlah UMKM mendapat bimbingan langsung dari pihak BI, sehingga mereka bisa optimal dalam menggerakkan usahanya dan hasilnya bisa dinikmati warga itu sendiri.
Pemkab Boalemo terus memetakan sejumlah produk yang bisa dijadikan unggulan dan dikelola oleh UMKM, terutama di sektor pertanian, peternakan hingga perikanan.
Kepala BI perwakilan Gorontalo Ahmad Kosasih mengungkapkan bahwa pihaknya tetap konsisten membangun UMKM di semua kabupaten dan kota.
"Karena ini tidak lepas dari peran UMKM yang jauh lebih kompak dan mampu menyerap tenaga kerja jika dibandingkan dengan sektor lain," ungkapnya.
Ia berhapa dengan survei yang dilakukan BI di seluruh Kecamatan se Kabuaten Boalemo, bisa diketahui produk unggulan apa yang bisa dikembangkan.
Sementara itu ketua tim peneliti produk dan jenis usaha unggulan UMKM, Sarwani Canon mengatakan jika penelitian di bidangnya sudah dilaksanakan di seluruh Kabupaten dan Kota atau sebanyak 77 Kecamatan termasuk di Boalemo.
Ia mengatakan, jika pihaknya sudah melakukan perbandingan data yang ada di masing-masing SKPD.
"Sehingga akan terlahir produk unggulan disetiap daerah sesuai karakter masing-masing wilayah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Sejauh ini peran BI begitu dirasakan petani maupun pelaku usaha kecil, yang konsisten membangun UMKM dengan menggerakkan roda perekonomian rakyat," ungkap bupati pada kegiatan Forum Group Discusion (FGD) penentuan komoditas produk jenis usaha unggulan, yang dilaksanakan BI kerja sama Bappeda Boalemo dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Rabu (25/5).
Bupati menilai dengan banyaknya kegiatan UMKM di daerah, tentunya membuka lapangan kerja yang banyak sehingga bisa meminimalisir dampak pengangguran dan kemiskinan.
Apalagi sejumlah UMKM mendapat bimbingan langsung dari pihak BI, sehingga mereka bisa optimal dalam menggerakkan usahanya dan hasilnya bisa dinikmati warga itu sendiri.
Pemkab Boalemo terus memetakan sejumlah produk yang bisa dijadikan unggulan dan dikelola oleh UMKM, terutama di sektor pertanian, peternakan hingga perikanan.
Kepala BI perwakilan Gorontalo Ahmad Kosasih mengungkapkan bahwa pihaknya tetap konsisten membangun UMKM di semua kabupaten dan kota.
"Karena ini tidak lepas dari peran UMKM yang jauh lebih kompak dan mampu menyerap tenaga kerja jika dibandingkan dengan sektor lain," ungkapnya.
Ia berhapa dengan survei yang dilakukan BI di seluruh Kecamatan se Kabuaten Boalemo, bisa diketahui produk unggulan apa yang bisa dikembangkan.
Sementara itu ketua tim peneliti produk dan jenis usaha unggulan UMKM, Sarwani Canon mengatakan jika penelitian di bidangnya sudah dilaksanakan di seluruh Kabupaten dan Kota atau sebanyak 77 Kecamatan termasuk di Boalemo.
Ia mengatakan, jika pihaknya sudah melakukan perbandingan data yang ada di masing-masing SKPD.
"Sehingga akan terlahir produk unggulan disetiap daerah sesuai karakter masing-masing wilayah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016