Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Badan Ketahanan Pangan dan Pusat Informasi Jagung (BKPPIJ) Provinsi Gorontalo akan menyalurkan beras ke Lumbung Pangan Masyarakat di lima kabupaten di provinsi itu menjelang bulan puasa Ramadhan 1437 Hijriah.

Kepala BKPPIJ Yusuf Giasi di Gorontalo, Kamis mengatakan beras akan disalurkan ke empat lumbung di Kabupaten Gorontalo sebanyak 10 ton, sedangkan Kabupaten Gorontalo Utara dua lumbung.

Sedangkan jatah untuk Kabupaten Bone Bolanggo tiga lumbung sebanyak 7,5 ton beras, Kabupaten Boalemo satu lumbung 2,5 ton dan Kabupaten Pohuwato dua lumbung sebanyak 5 ton.

"Masing-masing kelompok mendapatkan bantuan beras 2.500 kilogram. Jadi semua beras yang disalurkan seluruhnya 30 ton dengan dana APBD Rp270 juta," jelasnya.

Ia menambahkan, bantuan beras tersebut untuk meningkatkan volume stok cadangan pangan di kelompok lumbung pangan.

"Kami ingin memastikan kecukupan pangan bagi anggota, terutama di daerah yang mengalami kerawanan pangan," imbuhnya

Ia berharap ada peningkatan kemampuan pengurus dan anggota kelompok dalam pengelolaan cadangan pangan tersebut.

Untuk mendapatkan bantuan beras tersebut, lanjutnya, setiap anggota kelompok lumbung pangan memberikan uang muka sebesar Rp100 ribu untuk peminjaman beras 50 kilogram.

Jangka waktu pengembalian beras cadangan pangan masyarakat yang telah dipinjamkan adalah dua bulan.

"Besaran pengembalian ditentukan sesuai dengan kesepakatan pengurus dan anggota kelompok," jelasnya.  

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016