Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 50 penembak asal Gorontalo dan 30 penembak asal Manado, Sulawesi Utara, mengikuti lomba menembak "Kapolda Cup 2016" di lapangan tembak Polda Gorontalo, Kamis.

Ketua panitia pelaksana kegiatan tersebut, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Abdul Aziz Djafar mengatakan, kegiatan yang digelar Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Gorontalo merupakan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-70 tersebut juga terbuka untuk umum.

"Pada lomba ini juga kami bertekad mencari atlet muda menembak asal Gorontalo dan juga akan diikutkan peserta yang masih berusia 14 tahun ke bawah, namun dengan syarat ada pelatih yang akan mendampingi termasuk dari pihak panitia," ucap AKBP Aziz.

Untuk kategori lomba, yaitu jarak 10 meter, berdiri, kemudian jarak 25 meter dengan mengunakan senjata "air pistol" dan riffle 4,5 milimeter.

"Untuk atlet-atlet muda yang nanti menjadi pemenang, akan kami latih di Manado dan di Surabaya, Jawa Timur, karena sarana dan prasarana di Gorontalo belum cukup memadai," katanya.

Sementara itu, Kapolda Gorontalo, Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Hengkie Kaluara, saat pembukaan lomba tersebut mengatakan, setiap atlet harus dapat menjunjung tinggi sportifitas dan keamanan dalam pelaksanaan lomba.

"Saya berharap lahir atlet-atlet muda berbakat yang dapat berprestasi baik ditingkat regional bahkan nasional dari gelaran lomba ini," harap Kapolda.

Ketua Perbakin Gorontalo, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Yuyun Yudhantara mengatakan, kedepan lapangan tembak Perbakin yang ada di kompleks Polda Gorontalo, tidak hanya diperuntukan bagi anggota Perbakin saja tapi bagi masyarakat umum yang hobi menembak.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016