Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Kepala Seksi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone Bolango, AKP Fredy Rubai mengatakan, dari hasil tes urin yang dilakukan saat razia tempat hiburan malam tidak ada yang terindikasi menggunakan narkoba.

Ia menjelaskan BNNK bersama Polres Bone Bolango melakukan razia di tempat hiburan malam dan kos, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Ramadan 1437H.

Sebanyak 30 personil gabungan Polres, BNNK, dan Satpol PP Bone Bolango diturunkan saat melaksanakan razia.

"Setelah mengadakan apel bersama di Mapolres Bone Bolango, tim kami bergerak pada pukul 22.00 Wita dengan rute dimulai dari Desa Dumbaya Bulan, Kecamatan Suwawa Timur," jelasnya, Senin.

Menurutnya, razia menyasar miras dan premanisme serta dugaan penyalahgunaan narkoba, yang belakangan marak d daerah itu.

"Sembilan Pekerja Seks Komersil dan satu penghuni kos-kosan terjaring tidak memiliki tanda pengenal. Mereka kemudian diberikan pembinaan, namun tidak ada yang menggunakan narkoba," tambahnya.

Ia mengungkapkan pihaknya akan terus melakukan razia dan tes urine di wilayah itu, untuk mencegah peredaran narkoba semakin meluas.

" Kami berharap masyarakat silahkan beribadah dengan khusyuk, namun BNNK dan Polres akan tetap mewaspadai segala kemungkinan termasuk penyalahgunaan narkoba," tukasnya.

Sementara itu Kepala Bagian Operasional Polres Bone Bolango, AKP Berty HanryRutukahu mengatakan razia tersebut akan terus dilakukan hingga menjelang Idul Fitri.

Polres akan berkoordinasi dengan BNNK untuk turun dalam setiap razia hiburan malam.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016