Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Gorontalo Utara, menggelar lomba bercerita anak di aula gerbang emas kantor bupati setempat.
Kepala KPAD Gorontalo Utara, Salha Uno, Selasa di Gorontalo mengatakan, lomba tersebut diharapkan mampu menumbuh kembangkan kegemaran membaca di usia dini.
Menanamkan cinta anak usia sekolah terhadap budaya bangsa, khususnya budaya Gorontalo, serta menanamkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
"Lomba bercerita juga diharapkan meningkatkan minat baca anak tentang buku-buku cerita daerah agar tumbuh kecintaan mereka terhadap budaya lokal maupun nusantara," ujar Salha.
Lomba tersebut diikuti siswa SD utusan masing-masing sekolah dari 11 kecamatan.
Salha mengatakan, hingga kini pihaknya telah memiliki 2.000 koleksi buku termasuk buku cerita anak nusantara yang bisa diakses langsung di perpustakaan daerah setempat atau di kompleks perkantoran blok plan Molingkapoto.
Bupati Indra Yasin mengatakan, sangat mengapresiasi lomba bercerita anak di kalangan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD).
Lomba yang wajib digelar sepanjang masa atau berkelanjutan, sebab mampu merangsang daya pikir anak, serta melatih mereka bertutur menggunakan bahasa daerah maupun bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Yang terpenting kata Indra, lomba bercerita akan melahirkan generasi bangsa yang berkarakter dan memiliki moral yang baik, serta pemahaman dan minat yang tinggi terhadap sastra.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Kepala KPAD Gorontalo Utara, Salha Uno, Selasa di Gorontalo mengatakan, lomba tersebut diharapkan mampu menumbuh kembangkan kegemaran membaca di usia dini.
Menanamkan cinta anak usia sekolah terhadap budaya bangsa, khususnya budaya Gorontalo, serta menanamkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
"Lomba bercerita juga diharapkan meningkatkan minat baca anak tentang buku-buku cerita daerah agar tumbuh kecintaan mereka terhadap budaya lokal maupun nusantara," ujar Salha.
Lomba tersebut diikuti siswa SD utusan masing-masing sekolah dari 11 kecamatan.
Salha mengatakan, hingga kini pihaknya telah memiliki 2.000 koleksi buku termasuk buku cerita anak nusantara yang bisa diakses langsung di perpustakaan daerah setempat atau di kompleks perkantoran blok plan Molingkapoto.
Bupati Indra Yasin mengatakan, sangat mengapresiasi lomba bercerita anak di kalangan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD).
Lomba yang wajib digelar sepanjang masa atau berkelanjutan, sebab mampu merangsang daya pikir anak, serta melatih mereka bertutur menggunakan bahasa daerah maupun bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Yang terpenting kata Indra, lomba bercerita akan melahirkan generasi bangsa yang berkarakter dan memiliki moral yang baik, serta pemahaman dan minat yang tinggi terhadap sastra.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016