Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo akan menggelar pasar murah dan operasi pasar untuk mengantisipasi kenaikan harga cabai rawit.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Gorontalo Darwin Romy Sjahrain, Rabu mengatakan inflasi di Kabupaten Gorontalo secara umum terkendali dengan baik, namun terdapat satu komoditi yang mengalami gejolak harga, yaitu cabai.

Romy menjelaskan, sebelumnya harga cabai rawit berada pada kisaran Rp40.000/kilogram, namun kini telah mencapai Rp60.000/kilogram.

"Kemungkinan harga ini akan kembali naik, sehingga pemerintah daerah harus melakukan antisipasi untuk memastikan harga tetap terkendali," ujar Romy.

Untuk mengatasi inflasi, Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan mengadakan operasi pasar dan pasar murah yang fokus pada komoditi-komoditi yang mengalami kenaikan harga. Selain cabai rawit, komoditi lain seperti tomat dan beras masih terpantau aman dan stabil.

"Pemerintah daerah terus berupaya agar harga komoditi tetap terjangkau oleh masyarakat. Kami berharap gejolak harga ini tidak berlangsung lama dan situasi segera stabil," tambah Romy.

Dengan langkah-langkah konkret tersebut kata dia, Pemerintah Kabupaten Gorontalo menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024