Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Gorontalo betekad, untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) serta Angka Kematian Anak (AKA) di daerah tersebut.
Ketua TP PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway, Minggu, mengatakan, kader PKK dan masyarakat harus tanggap dan mampu mengambil peran aktif saat ibu hamil sampai melahirkan.
"Tidak hanya itu, keluarga dan masyarakat harus mengetahui cara merawat ibu hamil dan anak usia di bawah lima tahun (Balita),"
ungkap Fory saat mewisuda 33 balita yang sudah lengkap imunisasinya di Desa Dulomo Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo.
Menurut Dia, pendampingan tersebut adalah wujud gerakan bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dalam penurunan AKI dan AKB.
"Agar setiap persalinan bisa berlangsung dengan aman dan tidak terjadi komplikasi, dan ibu serta bayi selamat, maka dibutuhkan peran aktif ibu-ibu, terutama keluarga, tetangga dan para kader PKK," ucap Fory lagi.
Fory juga mengatakan, pendampingan ibu hamil selaras dengan program Gerakan Sayang Ibu (GSI).
Pada acara wisuda 33 balita yang sudah lengkap imunisasi tersebut, juga dirangkaikan dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Pembangunan gedung PAUD tersebut dalam rangka pelaksanaan pekerjaan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan Desa Dulomo yang didanai oleh Dana Desa 2016 yang dilakukan oleh Assisten III Setda Kabupaten Gorontalo, Ayuba Hida.
Ayuba berharap kepada masyarakat serta tenaga pengajar PAUD Desa Dulomo agar mendukung dan berperan memberikan kontribusi berupa pemikiran dan tenaga dalam penyelesaian pembangunan gedung tersebut.
"Gedung ini akan menjadi wadah bagi anak-anak untuk menimba ilmu demi meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), sekolah PAUD ini akan menjadi wadah bagi anak-anak TK dan PAUD untuk membina karakter dan moral, dengan demikian keterlibatan Guru-guru PAUD di Kecamatan Tilango sangat diharapkan untuk mensukseskan program ini," harap Ayuba.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Ketua TP PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway, Minggu, mengatakan, kader PKK dan masyarakat harus tanggap dan mampu mengambil peran aktif saat ibu hamil sampai melahirkan.
"Tidak hanya itu, keluarga dan masyarakat harus mengetahui cara merawat ibu hamil dan anak usia di bawah lima tahun (Balita),"
ungkap Fory saat mewisuda 33 balita yang sudah lengkap imunisasinya di Desa Dulomo Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo.
Menurut Dia, pendampingan tersebut adalah wujud gerakan bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dalam penurunan AKI dan AKB.
"Agar setiap persalinan bisa berlangsung dengan aman dan tidak terjadi komplikasi, dan ibu serta bayi selamat, maka dibutuhkan peran aktif ibu-ibu, terutama keluarga, tetangga dan para kader PKK," ucap Fory lagi.
Fory juga mengatakan, pendampingan ibu hamil selaras dengan program Gerakan Sayang Ibu (GSI).
Pada acara wisuda 33 balita yang sudah lengkap imunisasi tersebut, juga dirangkaikan dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Pembangunan gedung PAUD tersebut dalam rangka pelaksanaan pekerjaan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan Desa Dulomo yang didanai oleh Dana Desa 2016 yang dilakukan oleh Assisten III Setda Kabupaten Gorontalo, Ayuba Hida.
Ayuba berharap kepada masyarakat serta tenaga pengajar PAUD Desa Dulomo agar mendukung dan berperan memberikan kontribusi berupa pemikiran dan tenaga dalam penyelesaian pembangunan gedung tersebut.
"Gedung ini akan menjadi wadah bagi anak-anak untuk menimba ilmu demi meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), sekolah PAUD ini akan menjadi wadah bagi anak-anak TK dan PAUD untuk membina karakter dan moral, dengan demikian keterlibatan Guru-guru PAUD di Kecamatan Tilango sangat diharapkan untuk mensukseskan program ini," harap Ayuba.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016