Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sejumlah warga di Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo menghabiskan pagi hari di awal ramadhan dengan mengunjungi Benteng Otanaha, Senin.

Jalan-jalan ke suatu lokasi pada pagi hari sudah menjadi tradisi warga Gorontalo pada bulan puasa, terutama pagi hari seusai Shalat Subuh.

"Setelah shalat berjamaah biasanya saya bersama teman-teman jalan pagi, atau naik motor. Karena obyek wisata yang paling dekat itu Benteng Otanaha, maka kami pilh ke sini," kata salah seorang warga, Didin Agus.

Menurutnya Benteng Otanaha adalah lokasi yang pas untuk menghabiskan pagi, karena menyajikan pemandangan alam yang indah serta bisa melihat Danau Limboto dari ketinggian.

Warga lainnya, Yusran Halim mengaku setiap awal bulan puasa mengunjungi tempat tersebut bersama keluarganya.

"Saya ajak anak jalan pagi, keliling benteng dan menikmati kicauan burung di sini. Biasanya hanya hari pertama puasa ke sini, hari selanjutnya hanya di rumah," ungkapnya.

Benteng Otanaha mula ramai sejak pukul 05.30, di bagian bawah lokasi tersebut maupun di bagian benteng paling atas.

Berdasarkan data dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Gorontalo, objek wisata ini memiliki 348 anak tangga dari pos bawah hingga ke bagian benteng utama. Sederet tangga tersebut diselingi dengan empat lokasi persinggahan.

Setiap tempat persinggahan memiliki jumlah anak tangga yang tidak sama.

Dari pos 1 ke tempat persinggahan pertama terdapat 53 anak tangga, ke persinggahan II terdapat 83 anak tangga, menuju persinggahan III ada 53 anak tangga dan ke persinggahan IV sebanyak 89 anak tangga.

Sementara menuju ke area benteng, pengunjung harus menempuh 71 anak tangga.

Benteng Otanaha dibangun pada abad ke-15. Setiap benteng memiliki pintu masuk yang berbentuk huruf U terbalik dan bagian dalamnya berbentuk lingkaran.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016