Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga menyoroti lambatnya penyelesaian pekerjaan jalan nasional, khususnya jalur trans Sulawesi yang melewati ibukota Marisa ke perbatasan Gorontalo-Sulawesi Tengah, yakni Desa Molosipat

Bupati meminta kepada pelaksana proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk segera menuntaskan penyelesaian jalan, karena sebentar lagi banyak arus mudik lebaran akan melewati jalur itu.

"Pekerjaan jalan nasional ini terlalu lambat. Selain itu banyak angka kecelakaan yang terjadi saat para pengendara melintasi di ruas jalan tersebut," kata bupati saat rapat koordinasi dengan Kasatker, PPK, Konsultan pengawas, Kotraktor pelaksana yaitu PT. Waskita dan PT.Sarana Multi Struktur, serta Balai Pekerjaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah XI dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo.

Tambah bupati, seluruh pekerjaan yang sepenuhnya dibiayai APBN serta dana `sharing` dari lewat APBD Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo itu harus bisa dimanfaatkan masyarakat sekitarnya.

"Agar lebaran nanti sudah bisa dimanfaatkan oleh para pengguna jalan," katanya.

Ia juga menilai jika masih banyak terdapat material yang belum dimanfaatkan serta terdapat lubang-lubang yang amburadul serta belum ditambal.

"Saya khawatir jika kecelakaan bisa lebih meluas di sana. Untuk itu diantisipasi saja penimbunan terlebih dahulu meski belum diaspal," katanya.

Untuk itu bupati berharap agar ada koordinasi antara semua pihak yang terlibat di pekerjaan tersebut, serta para pekerja dengan pihak Perusahaan daerah Air Minum (PDAM).

"Sebab sudah banyak keluhan dari masyarakat yang pasokan air bersih dari PDAM sudah mulai macet akibat bocornya pipa karena pekerjaan jalan," tambahnya.

Semua itu segera bisa ditindaklanjuti serta di seriusi, karena pada dasarnya ia berharap agar jalan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik di saat arus mudik nanti.  

Pewarta: Febriandy Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016