Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Tim Buru Sergap (Buser) Direktorat Reskrimum Polda Gorontalo, menangkap satu orang tersangka inisial AS (18) yang diduga menjadi Spesialis pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diperumahan di Desa Mongolato, Kabupaten Gorontalo.

Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bagus Santoso, Senin, mengatakan tersangka AS merupakan pelaku curanmor spesialis perumahan Altira, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.

"Dari tangan tersangka kami mengamankan delapan unit motor berbagai merk, modus yang digunakan oleh AS tergolong nekat, karena ia selalu mencari motor yang terparkir dihalaman rumah warga," jelas AKBP Bagus.

Menurut AKBP Bagus Santoso, aksi pencurian oleh AS dilakukan pada subuh hari saat warga sedang melaksanakan ibadah salat subuh.

"Cara tersangka mencuri motor dengan cara mengambil motor yang terparkir di teras rumah korban lalu mendorong motor tersebut menjauh dari rumah korban," ungkapnya

Setelah jauh dari rumah korban, baru motor dihidupkan dengan cara membongkar kunci kontak, lalu menarik kabel yang ada dikunci kontak tersebut.

Dan setelah tercabut, kabel disambungkan dengan kabel yang lainnya sehingga motor bisa menyala, selanjutnya motor dibawa kabur.

"Sebelum motor dijual kepada pembeli dengan harga berkisaran Rp750ribu sampai dengan Rp1juta, motor terlebih dahulu di cat untuk mengelabui pemilik motor yang sebenarnya," kata AKBP Bagus.

Pihak penyidik sampai saat ini masih melakukan penyembangan kasus curanmor yang dilakukan AS, karena tidak menutup kemungkinan

masih ada tersangka dan barang bukti lainnya.

"Penyidik Subdit III Dit Reskrimum Polda Gorontalo telah berkoordinasi dengan pihak penyidik Sat Reskrim Polres Gorontalo untuk proses penyidikan selanjutnya karena tempat kejadian perkaranya banyak terjadi di wilayah hukum Polres Gorontalo," tambahnya.

AKBP Bagu Santoso mengimbau kepada masyrakat, agar lebih waspada selama bulan ramadhan, karena menurutnya kejahatan tidak mengenal waktu dan lokasi, letakkan barang-barang berharga di tempat yang aman sehingga tidak memancing pelaku kejahatan.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016