Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Haris Suparto Tome berharap Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) mampu menyelesaikan sengketa tanah yang ada di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo dengan baik dan optimal.
Hal itu diungkapkan Haris Tome usai membuka rapat koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Gorontalo yang digelar Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Kantor Pertanahan Kabupaten Gorontalo di Pentadio, Jumat.
"Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan setiap kendala dalam penyelesaian sengketa tanah dapat diatasi dengan baik dan optimal. Ini adalah langkah penting dalam mewujudkan komitmen kita bersama untuk menciptakan kepastian hukum dan kesejahteraan bagi masyarakat melalui reforma agraria," ujar Haris Tome.
Haris Tome menekankan pentingnya rapat tersebut sebagai sarana komunikasi yang efektif antara anggota GTRA di Kabupaten Gorontalo, terutama dalam hal sertifikasi aset dan penyelesaian sengketa agraria.
Ia menegaskan bahwa rapat koordinasi itu merupakan wujud nyata dari kepedulian pemerintah faerah bersama Kantor Pertanahan Kabupaten Gorontalo dalam mempercepat proses sertifikasi tanah serta menangani masalah pertanahan yang sering dihadapi.
"Saya berharap kita dapat memperkuat koordinasi antar instansi terkait dalam menangani berbagai permasalahan agraria, sehingga penyelesaian sengketa tanah di Kabupaten Gorontalo dapat berjalan lebih efektif dan efisien," kata dia lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Hal itu diungkapkan Haris Tome usai membuka rapat koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Gorontalo yang digelar Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Kantor Pertanahan Kabupaten Gorontalo di Pentadio, Jumat.
"Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan setiap kendala dalam penyelesaian sengketa tanah dapat diatasi dengan baik dan optimal. Ini adalah langkah penting dalam mewujudkan komitmen kita bersama untuk menciptakan kepastian hukum dan kesejahteraan bagi masyarakat melalui reforma agraria," ujar Haris Tome.
Haris Tome menekankan pentingnya rapat tersebut sebagai sarana komunikasi yang efektif antara anggota GTRA di Kabupaten Gorontalo, terutama dalam hal sertifikasi aset dan penyelesaian sengketa agraria.
Ia menegaskan bahwa rapat koordinasi itu merupakan wujud nyata dari kepedulian pemerintah faerah bersama Kantor Pertanahan Kabupaten Gorontalo dalam mempercepat proses sertifikasi tanah serta menangani masalah pertanahan yang sering dihadapi.
"Saya berharap kita dapat memperkuat koordinasi antar instansi terkait dalam menangani berbagai permasalahan agraria, sehingga penyelesaian sengketa tanah di Kabupaten Gorontalo dapat berjalan lebih efektif dan efisien," kata dia lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024