Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mempercepat realisasi perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP el) bagi pemilih pemula dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024.
Kepala Bidang Fasilitasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemprov Gorontalo Fitri Ahmad di Gorontalo, Selasa, mengatakan Gubernur Gorontalo telah mengeluarkan instruksi nomor: 400.12.5 /DKPS-PMD/939/VIII/2024 tentang Penuntasan Perekaman dan Pencetakan KTP el.
Instruksi Gubernur Gorontalo ditujukan kepada para Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA), Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Provinsi Gorontalo.
Fitri menjelaskan dalam instruksi tersebut gubernur memerintahkan seluruh pelajar yang terdaftar sebagai pemilih pemula di lingkup sekolah masing-masing untuk segera melakukan perekaman KTP el selambat-lambatnya akhir Oktober 2024 di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten/kota terdekat atau melalui pelayanan bergerak yang dilaksanakan di sekolah maupun di desa/kelurahan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo diharapkan secepatnya mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan perekaman KTP el sekaligus memantau dan mengevaluasi masing-masing Kepala SMA, SMK dan SLB, dan melaporkan hasil perekaman KTP el secara tertulis.
Hasilnya dikirimkan kepada Penjabat Gubernur Gorontalo Cq. Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa selambat-lambatnya pekan kedua November 2024, disertai jumlah siswa per satuan pendidikan yang belum melakukan perekaman KTP el sampai dengan 2 Agustus 2024, terlampir dalam instruksi ini.
"Untuk memperoleh daftar nama yang belum melakukan perekaman dapat menghubungi kontak-kontak yang telah ditunjuk," katanya.
Kegiatan yang sama dilakukan pada Pemilu 2024, diharapkan sekolah yang menjadi kewenangan Pemprov untuk melakukan akselerasi perekaman KTP bagi pemilih pemula.
Ia mengatakan melalui instruksi gubernur pada pemilu, memiliki dampak yang signifikan, sebab perekaman KTP el mampu mencapai target yang dibebankan.
Saat ini data perekaman KTP el untuk pemilih pemula mengalami perlambatan di sekolah sampai dengan Juli 2024. Berdasar kondisi tersebut, pihaknya melakukan inisiasi untuk menggenjot kembali perekaman KTP di dinas.
Instruksi yang baru dikeluarkan Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin pada 20 Agustus 2024, diharapkan mendapat respons cepat para kepala sekolah untuk menggerakkan para pelajar melakukan perekaman di Dinas Dukcapil dan PMD kabupaten/kota.
"Kalau kami langsung bergerak di lapangan, berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, langsung mendatangi sekolah-sekolah," kata Fitri.
Ia menyebut target perekaman untuk pemilih pemula sebesar 99,28 persen, target ini harus dicapai.
Saat ini realisasinya sudah mencapai 98 persen, akhir bulan November Pemprov optimistis akan tercapai sesuai target.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Kepala Bidang Fasilitasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemprov Gorontalo Fitri Ahmad di Gorontalo, Selasa, mengatakan Gubernur Gorontalo telah mengeluarkan instruksi nomor: 400.12.5 /DKPS-PMD/939/VIII/2024 tentang Penuntasan Perekaman dan Pencetakan KTP el.
Instruksi Gubernur Gorontalo ditujukan kepada para Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA), Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Provinsi Gorontalo.
Fitri menjelaskan dalam instruksi tersebut gubernur memerintahkan seluruh pelajar yang terdaftar sebagai pemilih pemula di lingkup sekolah masing-masing untuk segera melakukan perekaman KTP el selambat-lambatnya akhir Oktober 2024 di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten/kota terdekat atau melalui pelayanan bergerak yang dilaksanakan di sekolah maupun di desa/kelurahan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo diharapkan secepatnya mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan perekaman KTP el sekaligus memantau dan mengevaluasi masing-masing Kepala SMA, SMK dan SLB, dan melaporkan hasil perekaman KTP el secara tertulis.
Hasilnya dikirimkan kepada Penjabat Gubernur Gorontalo Cq. Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa selambat-lambatnya pekan kedua November 2024, disertai jumlah siswa per satuan pendidikan yang belum melakukan perekaman KTP el sampai dengan 2 Agustus 2024, terlampir dalam instruksi ini.
"Untuk memperoleh daftar nama yang belum melakukan perekaman dapat menghubungi kontak-kontak yang telah ditunjuk," katanya.
Kegiatan yang sama dilakukan pada Pemilu 2024, diharapkan sekolah yang menjadi kewenangan Pemprov untuk melakukan akselerasi perekaman KTP bagi pemilih pemula.
Ia mengatakan melalui instruksi gubernur pada pemilu, memiliki dampak yang signifikan, sebab perekaman KTP el mampu mencapai target yang dibebankan.
Saat ini data perekaman KTP el untuk pemilih pemula mengalami perlambatan di sekolah sampai dengan Juli 2024. Berdasar kondisi tersebut, pihaknya melakukan inisiasi untuk menggenjot kembali perekaman KTP di dinas.
Instruksi yang baru dikeluarkan Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin pada 20 Agustus 2024, diharapkan mendapat respons cepat para kepala sekolah untuk menggerakkan para pelajar melakukan perekaman di Dinas Dukcapil dan PMD kabupaten/kota.
"Kalau kami langsung bergerak di lapangan, berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, langsung mendatangi sekolah-sekolah," kata Fitri.
Ia menyebut target perekaman untuk pemilih pemula sebesar 99,28 persen, target ini harus dicapai.
Saat ini realisasinya sudah mencapai 98 persen, akhir bulan November Pemprov optimistis akan tercapai sesuai target.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024