Gorontalo (ANTARA) - Dinas Kependudukan Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo terus memacu capaian perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.
"Kami memacu layanan perekaman KTP elektronik termasuk usai pelaksanaan pemilihan umum tetap berupaya untuk tetap mencapai target perekaman agar dapat terus meningkat," kata Kepala Dinas Kependudukan Kota Gorontalo Yusrianto Kadir di Gorontalo, Selasa.
Ia menjelaskan, sebelum pemilu, capaian perekaman KTP elektronik di Wilayah Kota Gorontalo mencapai 96 persen.
Target tersebut terus dipacu khususnya menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 pada November nanti.
Pelayanan diprioritaskan untuk perekaman KTP elektronik kepada warga yang berusia 17 tahun. Termasuk bagi warga usia 16 tahun yang segera berusia 17 tahun sebelum Pilkada, layanan perekaman dilakukan.
"Kami juga membuka layanan perekaman KTP elektronik secara bergerak di sekolah-sekolah, juga menjangkau seluruh kelurahan," katanya.
Yusrianto mengatakan, pihaknya menargetkan layanan administrasi kependudukan mengalami peningkatan realisasi. Baik KTP elektronik, akta kelahiran, kartu keluarga, maupun layanan akta kematian.
Berbagai upaya dilakukan untuk pencapaian target termasuk layanan kartu identitas melalui aplikasi digital.
Pemanfaatan layanan KTP digital, katanya, terus diupayakan secara nasional bahkan Presiden Republik Indonesia telah menjelaskan bahwa percepatan terhadap pemanfaatan identitas kependudukan digital ini harus segera dapat terlaksana.
"Karenanya kami terus menyosialisasikan kepada masyarakat bagaimana cara mengaktifkan aplikasi identitas melalui perangkat digital tersebut," katanya.
Ia juga menyebut jumlah penduduk Kota Gorontalo hingga semester dua tahun 2023 mencapai 200.344 jiwa.
Dinas Kependudukan Gorontalo pacu capaian perekaman KTP elektronik
Selasa, 5 Maret 2024 19:40 WIB