Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) dr Zainal Umar Siddiqi (ZUS) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terkendala minimnya anggaran.

Direktur RSUD ZUS, dr Tito Baastian, Jumat di Gorontalo mengatakan, idealnya Rumah Sakit ini mendapat dukungan anggaran Rp20 miliar per tahun.

Namun saat ini, alokasi anggaran RSUD yang terletak di Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang ini, hanya sebesar Rp5 miliar dari APBD Kabupaten, ditambah Rp3 miliar dari APBD Provinsi untuk pembangunan infrastruktur gedung rawat inap dan gudang obat.

Tak heran kata Tito, beragam kendala dalam pengelolaannya harus dihadapi, termasuk kekurangan jumlah tenaga dokter umum dan spesialis.

"Untuk sementara sejak Juni 2016, kontrak dokter spesialis terputus karena belum tersedianya anggaran pembayaran jasa," ujarnya.

RSUD ZUS mengontrak 7 tenaga dokter spesialis yang dibayar Rp7,5 per orang per bulan, yaitu spesialis bedah, penyakit dalam, anak, kandungan, spesialis laboratorium, radiologi dan anastesi.

Sedangkan dokter umum yang ditempatkan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebanyak 7 tenaga dokter, namun belum mampu memenuhi kebutuhan pelayanan yang ada.

Kunjungan pasien melalui IGD per tahun sesuai data 2015 kata Tito, mencapai 999 orang atau rata-rata 3 orang per hari, sementara kunjungan poli klinik atau rawat jalan mencapai 8.000 orang per tahun.

Tito mengaku, banyak keluhan masyarakat terhadap kualitas Rumah Sakit tipe C yang beroperasi sejak tahun 2014 lalu, namun kendala minimnya alokasi anggaran cukup menghambat optimalisasi layanan, meski tahun 2015 lalu jumlah pendapatan asli daerah (PAD) telah mencapai Rp1,6 miliar.

Namun pembiayaan-pembiayaan penting dalam menunjang kualitas pelayanan belum terpenuhi.

Untuk pengadaan obat saja kata Tito, tahun 2015 lalu hanya sebesar Rp260 juta, sedangkan hingga Juni 2016 anggaran obat sudah mencapai Rp800 juta, kebutuhan terbesar untuk obat bius dan antibiotik, mengingat Rumah Sakit ini pun sudah melayani pasien operasi, diantaranya operasi tulang dan persalinan.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016